Mohon tunggu...
Vera Setianingsih
Vera Setianingsih Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pemahaman Etik dan Moral dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Keperawatan

27 Mei 2019   08:33 Diperbarui: 27 Mei 2019   09:03 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa faktor yang memperlambat perkembangan perawat secara profesional yaitu

antithetical terhadap perkembangan ilmu keperawatan, rendahnya rasa percaya diri/harga diri

dengan adanya pernyataan bahwa perawat adalah pembantu dokter hal ini dikarenakan masih

rendahnya ilmu pengetahuan perawat, kurangnya pemahaman dan sikap untuk melaksanakan

riset keperawatan, pendidikan keperawatan hanya difokuskan pada pelayanan kesehatan yang

sempit, dan rendahnya standar gaji perawat, serta sangat minimnya perawat yang menduduki

pimpinan di institusi pendidikan. Faktor-faktor ini dikhawatirkan akan memengaruhi persepsi

mahasiswa keperawatan untuk menjadi seorang perawat profesional dimasa akan datang (Nursalam, dalam Hartiti, T. 2018)

Apabila di hubungkan dengan nilai moral dan etik, dimana moral membahas tentang benar dan salah, sedangkan etik membahas tentang baik dan buruk. Seseorang yang mempunyai pemahaman moral dan etik yang baik, akan memiliki  kepercayaan diri yang matang dan keinginan tahu yang tinggi. Dimana  suatu kebenaran atau kebaikan itu menjadi prinsip dalam hidupnya tanpa menghiraukan persepsi buruk dari orang lain. 

Pemahaman tentang nilai moral dan etik menjadi penting bagi seorang perawat. Dalam moral pun menurut teori Korberh bahwa ada tingkatan moral, dimana tingkatan itu  bisa di tumbuhkan denga kita peduli kepada lingkungan (caring) (KriSna, 2019). 

Menurut yang penulis yakini dalam agama Islam bahwa caring merupakan bentuk implementasi bahwa manusia mencontoh sifat Asmaul Husna yaitu rahman dan rahim yang artinya  engasih dan penyayang , dimana sifat itu akan muncul jika ada keimananan, yaitu yakin bahwa apa yang di berikan kepada orang lain akan mendapatkan balasan kebaikan.  Caring yang Tuhan ajarkan adalah seperti kasih seorang ibu kepada anaknya ( Noordiawan, 2019). Jadi kepercayaan kepada Tuhan akan menumbuhkan sifat caring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun