Mohon tunggu...
Veranita Rizal
Veranita Rizal Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Saya adalah pendidik di Sekolah Islam Terpadu yang sangat cinta dengan dunia pendidikan. Telah mengabdi sebagai guru selama 14 tahun dan saat ini diamanahi sebagai kepala sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Strategik Sekolah Berbasis Al-Quran dan Teknologi di Era Digital

6 Oktober 2024   10:08 Diperbarui: 6 Oktober 2024   10:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Teknologi

Teknologi tidak bisa berjalan sendiri; guru harus memiliki keahlian yang cukup untuk memanfaatkannya. Pelatihan guru dalam teknologi harus menjadi prioritas, agar mereka mampu memadukan teknologi dengan pengajaran Al-Quran. Sekolah harus mendukung guru agar selalu up-to-date dan siap menggunakan teknologi dengan cara yang paling efektif dan relevan.

4. Melakukan Evaluasi dan Pengembangan Secara Terus-Menerus

Sekolah harus terus-menerus mengevaluasi efektivitas teknologi yang mereka gunakan. Apakah benar-benar membantu siswa belajar Al-Quran lebih baik? Evaluasi ini harus menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Bryson (2011) menekankan bahwa evaluasi yang berkelanjutan penting untuk memastikan strategi berjalan sesuai rencana.

Memadukan nilai-nilai Al-Quran dan Teknologi: Tantangan dan Peluang

Menggabungkan nilai-nilai Al-Quran dan teknologi dalam pendidikan memang bukan perkara mudah. Diperlukan perencanaan yang matang dan upaya berkelanjutan. Namun, jika dikelola dengan baik, sekolah bisa mencapai tujuan ganda: menghasilkan siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat secara spiritual. Manajemen strategik yang tepat akan membuat sekolah tidak hanya bertahan di era digital ini, tetapi juga menjadi panutan dalam mencetak generasi Muslim yang siap menghadapi tantangan zaman.

Teknologi ini bukan hanya alat bantu, tapi jembatan yang membuat nilai-nilai Al-Quran tetap relevan di era digital. Siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang lebih luas, tetapi juga belajar menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam menggunakan teknologi secara bijak. Misalnya, saat mereka belajar tentang keberlanjutan lingkungan dalam konteks Al-Quran, mereka juga bisa menggunakan teknologi untuk mencari tahu lebih lanjut tentang pelestarian alam dan dampak manusia terhadap ekosistem.

Dengan perencanaan yang tepat, sekolah mampu mencetak generasi yang tangguh yang menguasai pengetahuan modern dan sekaligus memahami pentingnya spiritualitas dalam kehidupan. Sehingga, siswa siap menghadapi dunia dengan kecakapan digital dan tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam yang mendasari tindakan mereka sehari-hari. Inilah manajemen strategik yang membentuk generasi Muslim yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan bermoral.

Referensi :

1. Ainley, J., & Carstens, R. (2018). *Developing Technology in Education: Theoretical and Practical Perspectives*. Springer.

2. Bryson, J. M. (2011). *Strategic Planning for Public and Nonprofit Organizations*. John Wiley & Sons.

3. Nguyen, T. (2017). *The Role of Digital Infrastructure in Modern Education*. Educational Technology Journal.

            

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun