Mohon tunggu...
Fiksiana

Menyelami Dunia Ubur-Ubur Lembur

22 Februari 2018   18:14 Diperbarui: 22 Februari 2018   18:22 9263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari contoh di atas, terbukti bahwa Oma dan Opa sangatlah menyangi Radit, walaupun Radit adalah cucu angkat mereka. Cerita masih berlanjut di bab Percakapan dengan Seorang Artis, dimana Prilly Latuconsina lah yang dimaksud artis oleh Radit dalam kisah ini. Mereka membahas tentang banyak hal, terutama tentang kesepian seorang Prilly Latuconsina sebagai public figure yang kenyataannya bahwa selama ini dia hidup dikelilingi oleh banyak orang dan hingar bingar kehidupan.

"'Tahu nggak apa yang orang nggak tahu tentang public figure?'

'Apa, Kak?'

'Banyak dari kita yang merasa kesepian.'

Mata Prilly terbuka lebar. 'Aku banget itu. Aku nggak punya temen dekat.'" (hlm. 153)

"'Kesepian itu bingung ya, Kak.' Dia meletakkan cangkir dengan pelan, kali ini gue bisa melihat sepasang matanya tampak mengawang.

'Bingung gimana?'

'Kadang suka ngerasa kangen, loh.' Prilly tersenyum tipis. Dia lalu melanjutkan perkataannya, 'Tapi nggak tahu sama siapa.'

'Maksudnya?' tanya gue.

'Iya. Aku ngerasa kangen tapi nggak tahu apa yang dikangenin dan siapa yang dikangenin.'" (hlm. 154-155)

Dari kutipan percakapan Radit dan Prilly diatas kita dapat menyimpulkan bahwa tak semua yang kita lihat menyenangkan bagi seseorang adalah sesuatu yang benar-benar menyenangkan untuk dijalani oleh seseorang itu sendiri. Sedih memang. Namun, di sisi dunia yang masih awam, seorang anak bertemu dengan Radit di sebuah bandara. Dia adalah seorang anak SMP yang berobsesi menjadi seorang artis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun