1. Risih atau ilfeel dengan sikap maupun sifat
Sikap dan sifat pasangan menjadi hal yang penting untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius. Pada saat pdkt sudah menunjukkan sifat atau sikap yang mereka rasa tidak suka dan tidak cocok dengan mereka, dan juga enggan memberi tahu kita karena merasa tidak enak maka dapat berakhir dengan ghosting ini loh. Seperti contoh, salah satu pengguna twitter mengatakan "Baru kenal udah minta pap (foto selfie) sama video call, bikin risih aja" nah hal seperti itu jatohnya cringe dan bikin ilfeel untuk  mereka.
2. Merasa bosan
Bagi beberapa orang, bosan menjadi salah satu pemicu terjadinya ghosting ini. Mereka ingin merasakan suasana yang baru karena merasa bosan atas fase pdkt yang mereka jalani.
3. Merasa tidak sepadan
Perasaan rendah diri atau insecure sepertinya sudah menjadi hal yang alami bagi manusia, tak terkecuali bagi orang-orang yang sedang pdkt. Tak sedikit kasus orang yang merasa insecure dengan calon pasangannya itu, misal dari segi materi. Saya beri contoh nih, A dan B adalah orang-orang yang sedang ada dalam fase pdkt. Namun, A lebih unggul atas materinya dari pada B, sehingga B merasa insecure dan tidak sepadan dengan si A. Oleh karena itu, hal ini bisa menjadi salah satu faktor adanya ghosting.
4. Iseng
Pada kasus beberapa orang, mendekati orang lain itu bukan hanya bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Namun karena mereka penasaran dengan kita dan iseng untuk mendekati kita. Pada suatu saat rasa penasarannya sama kita udah hilang, terjadilah fenomena ghosting ini.
5. Menemukan seseorang yang lebih baik
Dalam proses pendekatan untuk menjalin sebuah hubungan, mereka akan mencari seseorang yang dirasa baik untuknya. Baik di sini dalam sikap, sifat, dan hal lain yang akan membuat mereka nyaman saat menjalani hubungan. Namun, jika mereka menemukan yang lebih baik dari kita, hal itu akan menjadi pemantik untuk meninggalkan kita.
6. Merasa tidak nyambung saat ngobrol atau tidak se-frekuensi