Terdapat langkah-langkah dengan penerapan pendekatan biaya :
- Untuk menentukan biaya bangunan untuk bangunan baru
- Dapat memperkirakan seberapa besar depresiasi atau penyusutan bangunan itu
- Agar mendapat nilai sebuah bangunan, biaya pembangunan untuk bangunan baru dengan cara di depresiasi (penyusutan).
- Dapat menentukan nilai tanah dimana sebuah bangunan itu akan didirikan
- Menambahkan nilai tanah dan nilai bangunan sehingga memperoleh nilai pasar wajar.
PSAK 26 : BIAYA PINJAMAN
Prinsip dasar dari biaya pinjaman itu adalah yang dapat dikaitkan secara langsung dengan sebuah perolehan, konstruksi, atau produksi aset sebagai bagian biaya dari perolehan suatu aset tersebut. Jika terjadi biaya pinjaman lainnya maka dapat diakui sebagai beban.
Ruang lingkup dari suatu entitas tidak disyaratkan untuk menerapkan sebuah pernyataan untuk biaya pinjaman dikaitakan dengan cara langsung secara perolehan, produksi, atau konstruksi dari :
- Aset yang diukur pada saat nilai wajar
- Persediaan yang telah diprosuksi dalam jumlah yang besar dan dengan dasar yang berulang.
Bunga dan biaya-biaya lain adalah termasuk biaya pinjaman yang ditanggung oleh entitas yang berhbungan dengan peminjaman dana. Biaya peminjaman itu sendiri mencangkup :
- Dalam menghitung beban bunga metode yang diguanakan adalah suku bunga efektif
- Sewa pembiayaan termasuk beban keuangan
- Pinjaman dana dalam mata uang asing berasal dari selisih kurs yang diperlakukan sebagai biaya bunga atas penyesuaian.
Jika bergantung kepada keadaan, maka aset apa sajakah yang yang dapat dikualifikasikan ?
Yaitu aset persediaan, pabrik, fasilitas-fasilitas pembangkit listrik, aset tak berwujud dan proprtti investasi.
Â
SUMBER :
https://manajemenkeuangan.net/pengertian-biaya-adalah/
https://www.slideshare.net/ichacmiley/expense-beban