Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori empati dari martin Hofmann

18 Januari 2025   06:12 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:12 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2. Konseling dan Psikoterapi

Terapi berbasis empati membantu klien merasa dipahami dan didukung.

3. Hubungan Interpersonal

Memahami empati membantu meningkatkan hubungan yang lebih harmonis, baik di lingkungan keluarga maupun profesional.

4. Isu Sosial

Memupuk empati dapat meningkatkan kesadaran terhadap ketidakadilan sosial dan mendorong tindakan untuk membantu kelompok yang kurang beruntung.

Teori empati dari Martin Hoffman menunjukkan bahwa empati adalah kemampuan yang berkembang melalui proses biologis, kognitif, dan sosial, yang sangat penting untuk hubungan interpersonal dan perilaku moral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun