Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori empati dari martin Hofmann

18 Januari 2025   06:12 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:12 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori Empati dari Martin Hoffman adalah salah satu teori utama yang menjelaskan perkembangan empati sebagai kemampuan manusia untuk memahami dan merasakan emosi orang lain. Hoffman berpendapat bahwa empati adalah proses yang melibatkan aspek kognitif dan emosional, yang berkembang sejak masa bayi hingga dewasa melalui interaksi sosial dan pengalaman.

-Definisi Empati Menurut Hoffman

      Empati adalah kemampuan untuk memahami atau berbagi perasaan orang lain. Ini mencakup respons emosional yang timbul dari pengamatan terhadap emosi orang lain dan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang tersebut.

-Tahapan Perkembangan Empati Menurut Hoffman

Hoffman menggambarkan perkembangan empati sebagai proses bertahap yang terjadi dalam empat tahap utama:

1. Empati Global (0-1 tahun)

Bayi merespons penderitaan orang lain secara refleks, tanpa membedakan antara diri sendiri dan orang lain.

Contoh: Bayi menangis ketika mendengar bayi lain menangis, tetapi tidak memahami bahwa emosi tersebut bukan miliknya.

2. Empati Egocentris (1-2 tahun)

Anak mulai menyadari bahwa orang lain adalah individu yang terpisah, tetapi masih cenderung memahami emosi orang lain dari sudut pandang dirinya sendiri.

Contoh: Anak mencoba menghibur temannya yang sedih dengan memberikan mainan favoritnya, tanpa mempertimbangkan apakah temannya menginginkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun