Mohon tunggu...
Venus Valencia
Venus Valencia Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar

Luke 1:33

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Tumbuhan Penyaing Kekuatan Adaptasi Hewan

7 Oktober 2019   21:50 Diperbarui: 7 Oktober 2019   22:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaringan epitel tersebar di seluruh permukaan penutup tubuh. Jaringan ini juga merupakan jaringan utama dari kelenjar. Berfungsi dalam perlindungan, sekresi, ekskresi, filtrasi, difusi, melindungi tubuh dari luka secara mekanik, serangan mikroorganisme, dan kehilangan cairan. Dilindungi secara rapat oleh matriks, dimana sel-sel menempel pada membran yang merupakan campuran karbohidrat dan protein.

Jaringan yang melapisi permukaan tubuh (epitelium), membatasi antar organ (mesotelium), atau membatasi organ dengan rongga dalam tubuh (endotelium). Epitel dapat berbentuk skuamosa, kubus, kolumnar, dan dapat disusun dalam lapisan tunggal maupun ganda.

3. Jaringan Otot

Terdiri dari sel-sel yang mampu berkontraksi agar tubuh dapat bergerak. Mendapat dukungan yang kuat dari pembuluh darah. Bentuknya panjang dan ramping yang terkadang sering disebut serat otot. Memiliki protein kontraktil yaitu aktin dan myosin.

Dibagi menjadi otot lurik, polos, dan jantung.  Otot lurik berbentuk silindris panjang, tidak bercabang, inti menyebar di tepi, dan bekerja di bawah kesadaran (volunter). Otot polos berbentuk gelendong, inti satu di tengah, dan bekerja tidak dibawah kesadaran (involunter). Otot jantung bercabang yang disebut syncytium, inti sel banyak ditengah, dan bersifat involunter.

4. Jaringan syaraf

Jaringan ini berfungsi sebagai sistem kepekaan hewan. Maka dengan sistem ini hewan mampu menanggapi pengaruh lingkungan yang berubah. Terdiri dari sel saraf yang disebut neuron. Sitoplasma neuron mengandung badan golgi, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Neuron mendapat produksi makanan dari neuroglia.

Lalu bagaimana dengan jaringan tumbuhan ? Jaringan tumbuhan dibagi menjadi dua jaringan yaitu meristem dan dewasa.

1. Jaringan Meristem

Menurut Joko Waluyo (2006: 71), jaringan meristem adalah sel sel muda yang selalu membelah. Jaringan meristem terdiri atas jaringan embrional, yaitu jaringan yang terdapat pada lembaga tetapi tidak mengalami diferensiasi atau mengadakan pembagian tugas. Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan ada tiga macam yaitu meristem apikal,meristem lateral dan meristem interkalar.

Meristem apikal terdapat diujung batang dan di ujung akar. Meristem interkalar terdapat diantara jaringan dewasa, misalnya di sekat pada batang. Meristem lateral terdapat pada kambium pembuluh dan kambium gabus. Jaringan meristem berfungsi untuk mitosis agar mampu menghasilkan sel-sel baru yang nantinya terspesialisasi agar mampu mendukung proses pertumbuhan tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun