Yamaha Mio S dan Yamaha Alfa sama-sama mempunya bentuk yang stylish dan dinamis. Keduanya memiliki lekukan-lekukan yang smooth, khususnya pada sayap depan. Sangat bagus untuk aerodinamika sebuah kendaraan bermotor. Sehingga Yamaha Mio S bakal nyaman dikendarai wanita. Masalah Nyelip-nyelip di kemacetan sepertinya mudah saja bagi Yamaha Mio S.
Nah buat para wanita, khususnya ibu-ibu, Yamaha Mio S memiliki gantungan barang yang keren model flip yang otomatis mengunci sehingga barang tidak bakal jatuh. Bagusnya lagi, gantungan tersebut dapat dilipat agar tampak  rapi.
Agar tidak  tampak terlalu feminin, Yamaha Indonesia memberi warna dan corak karbon untuk bagian belakang Yamaha Mio S. Besi pegangan belakang juga bentuknya sporty. Yamaha Mio S bakal asyik dikendarai oleh siapa saja.
Lewat Yamaha Mio S, Yamaha Indonesia coba menjawab keinginan pecinta Mio agar memakai ban tubeless. Jika terkena paku, ban jenis ini ini tidak langsung kempes. Sehingga memberi waktu bagi pengendara untuk menambal. Ini aman bagi pengendara, khususnya wanita jika bocor di tempat yang jauh dari penambal ban. Apalagi saat malam hari.
Motor matik ini memiliki ruang kaki yang cukup lapang sehingga kaki pengendara selalu dalam posisi yang nyaman. Ruang ini dapat memuat barang bawaan yang banyak. Saya coba membawa 2 galon. Ternyata tidak ada masalah, masih ada ruang lagi untuk pijakan kaki.
Masih pada dashboard Yamaha Mio S, terdapat ECO Indicator. Indikator berwarna hijau menyala saat kita berada pada kecepatan yang hemat bahan bakar. Canggih, keren, dan ramah lingkungan bukan? Sudah seperti city car saja.