Kini kedudukan menjadi sama kuat 3-3 dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Kedua tim terpaksa harus melakoni  babak tambahan 2 x 15 menit untuk mencari juara.
Di babak tambahan Thailand kembali unggul lewat gol pemain pengganti Siroch Chatthong yang masuk menggantikan Teerasil Dangda yang sudah tidak efektif. skor berakhir 3-1 untuk Thailand pada babak tambahan pertama.
Thailand merasa sudah diatas angin dan itu membuat mereka sedikit lengah. Berkat usaha tanpa kenal lelah, Indonesia secara mengejutkan mencetak gol di masa injury. Pencetak gol adalah Zulham Zamrun yang pada leg-1 mendapat banyak kritikan dari pengamat bola, termasuk dari komentor televisi. Tendangan spekulasinya dari luar kotak pinalti bersarang di pojok kiri atas gawang Thailand yang dikawal Kawin.
Selang beberapa detik kemudian, wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Thailand menang 3-2 atas Indonesia. Namun aneh, stadion menjadi sunyi. Sorotan sinar laser yang kerap mengganggu pemain Indonesia menghilang.
Thailand menang tetapi terlihat satu-dua pemainnya bergeletakan di lapangan. Beberapa yang lain berjalan lunglai sambil menunduk. Kontras dengan pemain Indonesia yang bersorak dan menari-nari bersama semua official sembari mengibarkan bendera merah putih.
Indonesia kalah dengan skor 3-2 dari Thailand. Menurut aturan sepakbola hasil akhirnya adalah 4-4. Tetapi walau kalah, Indonesia unggul gol 2 gol tandang.
Indonesia berhak atas trofi AFF 2016. Lambang supremasi sepakbola Asia Tenggara itu akhirnya diraih timnas Indonesia yang selama ini cuma mampu jadi runner-up.
Walau kalah dari Thailand, masyarakat Indonesia dari Aceh sampai Papua berpesta. Mereka yang pernah menyebut kemenangan Indonesia hanyalah pengalihan isu-pun ikut berjoged gembira.
Di Twitter, Timnas Indonesia dan Zulham Zamrun langsung menjadi trending topik dunia. Tidak ketinggalan Radja Nainggolan sampai Rio Ferdinan menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan timnas Indonesia.
Edan! Orang tidak lagi membahas AHY yang tidak mau datang untuk debat di Kompas TV. Lalu Ahok yang selama ini diperbincangkan dan dipersoalkan air matanya pun seperti dilupakan.
Semua orang di negeri ini tersenyum gembira. Mengelu-elukan para pahlawan lapangan hijau. Mulai dari Boaz sampai Hansamu. Tidak terkecuali Opa Alfred Riedl walau dia bukan orang Indonesia. Orang-orang pun melupakan Sari Roti dan topi Santa Klaus!