Bernyanyi dalam paduan suara juga membantu kita untuk belajar fokus. Selagi bernyanyi adalah penting untuk tetap fokus terhadap lirik, nada. Jangan sampai nada kita yang tadinya tenor tertular menyanyikan bagian bass atau sopran mengingat jarak kita dengan kelompok warna suara lain berdekatan.
Kita juga dituntut untuk fokus pada dirigen. Kita harus mengikuti instruksinya dari awal sampai akhir lagu. Jika gagal fokus, misalnya melihat arah lain atau bahkan tiba-tiba hilang fokus, kita tidak tahu saat dirigen memberi tanda untuk forte atau piano misalnya.
Manfaat terhadap kehidupan sosial
Bernyanyi dalam sebuah kelompok jelas menimbulkan interaksi sosial pada masing-masing individu. Kita belajar menerima kekurangan orang lain. Kemampuan seseorang dalam membaca notasi dengan betul dan kemampuan menghafal lirik tiap orang berbeda-beda. Atau misalnya bila bagian sopran atau bass yang harus diulang berkali-kali kita harus juga sabar.
Hal positif lain adalah belajar untuk memperbaiki kekurangan diri dan optimis untuk bisa. Dalam sebuah lagu saya kadang menemukan part yang sulit untuk dinyanyikan sesuai dengan not-notnya. Disinilah saya dituntut untuk berusaha terus sampai benar agar tidak mengganggu nyanyian. Karena dalam paduan suara sekecil apapun kesalahan bisa terdengar.
Manfaat lain adalah terbangunnya sebuah kebersamaan. Bila ada anggota yang sakit maka akan dikunjungi sambil membawa sumbangan yang diperoleh lewat saweran ditambah dengan uang kas. Lho, darimana paduan suara mendapat uang? Sumbangan datang ketika kami mengadakan konser kecil, mengisi koor pada pernikahan atau hadiah menang kompetisi paduan suara. Atau ketika ada yang sedang merayakan ulang tahun kita rayakan bersama-sama.
Bernyanyi ternyata mampu membangun kepercayaan diri. Bagi sebagian orang termasuk saya tentunya, berdiri diatas panggung dimuka orang banyak bukan perkara yang mudah. Bisa-bisa badan berkeringat dan kaki gemeteran. Tetapi secara perlahan hal tersebut dapat diatasi. Kini bernyanyi dihadapan juri dan orang banyak sekalipun bukan masalah.
Di paduan suara kami, sebagian diisi oleh anak-anak muda. Sayang rasanya jika tidak mencontoh semangat mereka dalam berkegiatan. Datang tepat waktu dan tetap datang walaupun cuaca tidak bersahabat. Di sini kita juga dilatih untuk bagaimana berkomitmen terhadap apa yang kita jalani.
Siapa mengira bergabung dalam sebuah paduan suara saya bisa mendapatkan teman dan relasi baru. Ini penting karena saya yang lebih banyak berkutat di dunia maya terkadang seperti katak dalam tempurung. Dari teman nyata yang itu-itu saja akhirnya bisa berteman dengan orang lain dari segala usia. Menyenangkan bukan?
Satu hal lain yang mungkin tidak orang duga ketika ikut paduan suara adalah belajar mengenal kebudayaan lain baik itu langsung maupun tidak langsung. Misalnya menyanyikan lagu berbahasa dan berirama Batak. Atau ketika harus menggunakan ulos sebagai bagian dari kostum. Sesuatu yang baru dan sungguh menarik. Memperkaya kasanah hidup kita tentunya.