Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Crouching Tiger, Hidden Dragon - Sword of Destiny: Penuh Aksi, Sayang Tidak Cukup Bagus

2 Maret 2016   19:24 Diperbarui: 2 Maret 2016   19:48 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga pamungkas juga tidak terlalu dramatis. Perkelahian di menara kuil yang melibatkan Silent Wolf dan Hades Dae sebagai laga pamungkas tidak benar-benar terlalu spektakular. Sedangkan duel  Yu Shu Lien vs Penyiihir Buta Saya rasa terlalu singkat dan mudah.

Satu hal yang paling tidak menyenangkan adalah menyaksikan film silat Cina yang harus menggunakan bahasa Inggris. Terus terang film ini seperti kehilangan separuh nyawa. Sama seperti film 47 Ronin atau The last Samurai. Sama rasanya seperti kita nonton film India di televeisi yang sudah disulih suara ke bahasa Indonesia, garing.

Namun sebagai hiburan film ini lumayan menarik, adegan yang paling bagus mungkin perkelahian antara Silent Wold Lawan We Fang di atas danau yang membeku. Seperti film silat lain, SD tetap menjual indahnya panorama China. Sebagai informasi film ini juga banyak mengambil lokasi di Selandia Baru.

Tetapi jika anda ingin mencari film silat yang punya teknik, acting plus cerita yang  kuat maka sepertinya anda bakal kecewa . Beberapa adegan perkelahian tidak terlihat smooth secara editing. Film ini dirilis secara berbarengan di bioskop dan NETFLIX. Nah, jika disuruh menilai dari 1 – 10, maka saya memberi nilai 6 saja untuk Couching Tiger Hidden Dragon – Sword of Destiny.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun