[caption caption="Roni dan Fauzi menunjukan setifikat "Titik Nol" sebagai bukti mereka sudah menginjakan kaki di Sabang"][/caption]
"Mumpung masih muda, ingin sampai ujung Indonesia." Begitu ungkapan 2 pemuda asal Tangerang yang berhasil mencapai Titik Nol Indonesia dengan mengendarai vespa uniknya. Vespa dengan 3 roda.
Sabtu sore menjelang malam saya berkenalan dengan Roni (21) dan Fauzi (22). Berawal ketika seorang pemuda menghampiri saya yang sedang hendak menyeberang jalan. Ia menanyakan sebuah alamat. Tidak jauh tampak seorang lagi menunggu dekat kendaraan mereka.
[caption caption="Bergaya di vespa roda tiga yang dimodifikasi sendiri"]
Sebuah vespa yang telah dimodifikasi. Sebuah modifikasi yang sungguh ekstrim. Bayangkan, vespa dibuat ceper dan panjang. Roda belakang ada 2 yang dilengkapi masing 3 ban. tangki bahan bakar berada diatas jok penumpang. Dibuat dari bekas tangki kompresor. Vespa modifikasi dulu sering saya lihat semasa di Jawa. Tetapi di Medan rasanya baru kali itu.
Saya perhatikan penampilan keduanya boleh dikatakan kucel. Seperti habis melakukan perjalanan jauh. Sorry to say, mereka seperti orang yang beberapa hari belum mandi saja.
"Dari Bandung ya?" tebak saya mendengar logat mereka berbicara.
"Bukan, kami dari Tangerang."
"Naik ini..dari Tangerang..gila, mau kemana?" sembari menunjuk kendaraan mereka.
"Mau pulang..." jawab seorang yang berambut keriting.
"Lho...emang dari mana?" tanya saya penasaran.