Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sebuah Permintaan Maaf dari Riyadh

16 Juli 2015   10:53 Diperbarui: 16 Juli 2015   10:53 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hati saya mengamini jawabannya. Alangkah indah menyambut Idul Fitri dengan hati yang bersih. Saya tahu teman ini meminta maaf dengan tulus. Walau gayanya dan tampangnya kayak preman. Kalau nyetatus bikin sebal orang tapi sesungguhnya hatinya baik. Sama dengan tone suaranya di telpon itu yang penuh kehangatan.

Sebuah permintaan maaf dari Riyadh yang bikin hati saya terharu. Betul, hati saya berdebar mendengar permintaan maaf itu. Bagaimana bisa teman ini bisa tiba-tiba ingat saya. Saya percaya dia telpon bukan karena kesepian berada di negeri orang. Itu semua karena dia ingin menyambut Idul Fitri dengan hati yang bersih.

Setelah 1 bulan menjalani kewajiban agamanya untuk berpuasa Ia ingin melengkapinya dengan pembersihan hati. Manusia yang kembali pada fitrahnya. Buat saya ini 'sesuatu' sekali.

Terima kasih teman atas telponnya. That’s a big surprise. I really appreciate it. Berharap dirimu bisa menemukan kembali mood untuk menulis di Kompasiana. Saya tahu dirimu salah satu penulis jenius yang pernah ada di rumah sehat kita ini.

Selamat Idul Fitri teman yang jauh di perantauan. Ijinkan saya mohon maaf juga, lahir dan bathin. Eh sekalian ucapan yang sama untuk segenap admin Kompasiana Kang Pepih, Bang Isjet, Mas Nurul, Mbak Ella...dll. Dan tidak ketinggalan pada para sahabat penulis Kompasiana yang merayakan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun