Pekerjaan guru selama ini banyak dipandang sepele, terutama guru SD. Padahal pekerjaan ini tanggung jawabnya gak main-main, dunia akhirat. Para guru diembani tugas untuk membantu melukis masa depan generasi mendatang. Di pundak para gurulah, beban masa depan bangsa ini dipikul.
Mindset para guru juga harus di upgrade. Guru adalah profesi mulia, bukan profesi putus asa yang dijalani ketika ditolak bekerja dimana-mana. Passion mengajar anak itu layak tumbuh dan dihidupi dalam jiwa para guru. Karena mendidik bukan hanya tentang mentransfer ilmu, tapi membentuk pribadi anak dengan hati.
Guru juga harus dibekali dengan kemampuan IT yang mumpuni. Masih banyak guru yang belum bisa memanfaatkan gadget dengan baik sehingga pekerjaan administrasinya dikerjakan oleh orang lain yang tentunya bilang wani piro.
-
Pendidikan dari Rumah adalah Fondasi
Orang tua bertanggung jawab penuh atas pendidikan anak. Pendidikan di rumah adalah fondasi bagi seluruh rangkaian pendidikan, baik akademis dan non akademis bagi anak.
Pendidikan tidak bisa sepenuhnya diserahkan pasrah bongkokan pada guru. Pandemi seolah mengingatkan orang tua bahwa mendidik bukan perkara sepele. Pekerjaan yang diamanahkan langsung oleh Sang Khalik harus diemban dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab.Â
Pendidikan di sekolah akan berhasil jika pendidikan orang tua di rumah berjalan baik. Guru hanya bertemu anak didik selama beberapa jam di sekolah. Waktu mereka lebih banyak di rumah daripada di sekolah.
Orang tua seharusnya menyadari bahwa perannya tidak main-main. Walaupun menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, kita wajib terus belajar dan berbenah diri demi menjadi orang tua terbaik untuk putra putri kita.Â
Visi misi keluarga yang dijalankan harus kompak diimani baik Ayah dan Bunda. Pendidikan orang tua yang baik menghasilkan anak bermental tangguh dan mandiri, dimanapun mereka berada.
Tidaklah mustahil mewujudkan pendidikan sekolah yang maju asal semua pihak bersinergi. Berjalan lambat tidak mengapa, asal bergerak maju. Karena semua hal tersebut membutuhkan proses yang tidak instan. Saya sangat berharap banyak pada tagline Merdeka Belajar, Setiap Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah yang digaungkan oleh kementerian pendidikan beberapa waktu ini.Â
Kurikulum Merdeka menjanjikan banyak perubahan signifikan yang diharapkan bisa memperbaiki kualitas dunia pendidikan Indonesia. Semoga masa depan yang dititipkan pada generasi Alpha mampu bersinar lebih benderang.