Mohon tunggu...
Venty Nilasari
Venty Nilasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjadi Guru adalah Jalan Ninjaku (Part 2)

18 April 2024   15:16 Diperbarui: 18 April 2024   15:19 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Courtesy: Foto Pribadi

Transportasi yang digunakan masyarakat NTT pada umumnya adalah truk yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga badan truk penuh terisi bangku kayu. Otokol, itulah namanya. Mengangkut tak hanya manusia, otokol multifungsi sekali menerima berbagai jenis penumpang, mulai dari manuk (ayam), ella (babi) dan barang-barang dagangan lainnya. Tak lupa sepanjang perjalanan kami disuguhi oleh dentuman musik DJ yang menghentak seiring jalanan berbatu yang seolah membuat kami bergoyang dan turut berdendang riang.

Pasar yang hanya ada seminggu sekali yaitu setiap hari Kamis (sarkem, kami menyebutnya) sangat ramai dikunjungi penduduk sekitar dari pagi sampai siang menjelang. Uniknya, disana tak akan kita temui timbangan untuk mengukur satuan berat. Barang dagangan diukur dengan genggaman tangan (lombok) atau menurut keratan (daging ikan, babi). 

Manggarai terkenal dengan hasil kopinya. Bahkan rumah kontrakan kami terletak di tengah kebun kopi dan bersebelahan dengan kandang babi (jangan ditanya baunya, kami sudah terbiasa). Berhubung saya bukan penikmat kopi sejati, saya tidak bisa membedakan dan menilai kualitas kopi Manggarai dibandingkan dengan kopi dari daerah lain.

Untuk mengusir rasa jenuh, saat liburan panjang kami bersafari mengunjungi tempat wisata terkenal di NTT seperti Danau Tiga Warna Kelimutu, Pulau Komodo, Kepulauan Riung dan Desa Adat Wae Rebo. Bahkan saya sempat ke Makassar dan Tana Toraja dengan naik kapal laut (tilong). Mumpung masih muda dan ada kesempatan, semangat ngeluyur ini saya turuti.

Berkat program tersebut, kini saya menjadi PNS jalur khusus karena lebih dulu mengantongi sertifikat pendidik dari beasiswa PPG prajabatan angkatan pertama. Allah sungguh telah mengatur sebaik-baiknya jalan rizqi masing-masing. Tetap berbaik sangka kepada putusanNya walaupun awalnya terasa getir dan hambar. Tidak ada kejadian yang terjadi secara kebetulan, semua sudah ditetapkan dan terjadi hanya dengan ijinNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun