5. Lebih Produktif
Hidup minim medsos membuat saya menyadari hobi baru yang ternyata selama ini saya sukai tapi belum saya tekuni yaitu menulis. Dengan mengisi waktu senggang di sela-sela pekerjaan dan momong bocah, saya biasanya menulis tentang tema random yang sedang saya pelajari atau baca dan mengirimkannya ke media online seperti saat ini.
6. Menjalin Komunikasi Lebih Intens
Entitas diri yang menjelma pada akun medsos terasa begitu penting bahkan sampai mengabaikan hal di sekeliling kita yang jauh lebih signifikan.Â
Ketika berbicara dengan orang lain tapi wajah kita sedang menatap layar gadget, rasanya kita tidak memanusiakan lawan bicara kita. Tidak ada interaksi timbal balik. Hanya sekedar menyampaikan informasi searah saja dan sambil lalu. Rasanya kita lebih peduli untuk curhat pada kawan di dunia maya daripada teman yang setiap hari kita temui.
Dengan minimnya screen time, kita melatih seni berbicara, membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang lain, juga beragam interaksi manusiawi lainnya. Kita juga tidak menjadi abai dengan hal-hal yang sebelumnya kita lewatkan begitu saja.
Medsos tak ubahnya seperti dua sisi mata pisau. Jika kita gunakan sesuai porsi, maka akan membawa positive vibes ke dalam diri kita. Namun, jika kita sudah diperbudak olehnya, ada baiknya kita menempuh jalan ninja dengan segera detoks medsos agar tidak mengalami kemunduran kognitif dan dan behaviour. Untuk kembali menjadi lebih manusiawi dan terhubung kembali dengan diri dan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H