Menjalankan suatu bisnis tidak menutup kemungkinan akan ada masanya mengalami kerugian. Meskipun Anda telah menetapkan perencanaan dengan detail sekalipun, terkadang ada hal-hal di luar perkiraan yang dapat membuat bisnis menjadi goyah.Â
Oleh karena itu, Anda harus mempunyai rencana dan dana cadangan jika terjadi suatu kondisi yang menimbulkan kerugian. Memiliki dana cadangan khusus bisnis akan membantu meringankan beban kerugian, sehingga Anda bisa memutar dana tersebut untuk melanjutkan bisnis.
Mengelola pinjaman dengan bijak
Pinjaman atau utang merupakan salah satu alternatif untuk mendanai kegiatan perusahaan. Namun, pinjaman tersebut tentunya harus dikelola dengan bijak agar tidak menjadi beban yang berlebihan.Â
Saat hendak mengajukan pinjaman, sebaiknya Anda mempertimbangkan suku bunga, jangka waktu, dan risiko kredit dengan kebutuhan bisnis sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman.
Membuat laporan keuangan
Dengan membuat laporan keuangan dalam periode yang diinginkan, Anda bisa mengetahui informasi keuangan secara keseluruhan dari pengeluaran hingga pemasukan yang diperoleh.Â
Tak sedikit pelaku bisnis yang sering kebingungan antara jumlah pendapatan dan pengeluaran bisnis miliknya. Adanya laporan keuangan dalam bisnis dapat membantu Anda merekap informasi keuangan secara lebih detail dan sebagai acuan untuk mengambil keputusan kedepannya.
Itulah beberapa tips mengelola manajemen keuangan yang bisa Anda terapkan untuk bisnis yang Anda miliki. Pastikan Anda melakukan pengelolaan keuangan dengan bijak agar terhindar dari risiko kegagalan dalam menjalankan bisnis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H