Mohon tunggu...
Humaniora

Les Amis de Mes Amis Sont Mes Amis

6 Juli 2016   00:39 Diperbarui: 8 Juli 2016   22:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada lagi satu kejadian di suatu acara REUNI yang ramai. Saya sedang berbincang serius dengan seorang  Ibu yang suaminya berpangkat Bintang Tiga. Berarti dia mempunyai kedudukan tinggi bukan ? Ketika sedang asyik bertukar pikiran,( saya sedang menawarkan sesuatu yang dia senangi yaitu Buku Embroidery Koleksiku), tiba-tiba temanku yang sedari tadi duduk disebelah kananku menyela pembicaraan kami. Tanpa permisi.. dan tanpa..ba...bi..bu.. dia langsung memotong percakapanku dengan berkata begini : "Bu...Bu.., itu lho kalau mau lihat Embroidery...banyak kok di Pinter..st..". Rupa-rupanya sedari tadi teman saya ini nguping pembicaraan saya dgn Ibu  yang suaminya berBintang 3 ini.! Belum selesai kagetku dengan "nyelonongnya" dia malah menambahkan dengan kalimat ini : "Ven, coba kamu pindah kesini supaya saya bisa kasih tau lebih jelas sama Ibu D tentang Pint....st ini.!" (Sambil dia menunjuk kursinya. ) Lha...saya juga sangat bod...seperti Kerbau diCocok Hidungnya...saya ya kok manut saja apa yang dia "perintahkan". Dengan lugunya..saya lho kok mau pindah bertukar tempat dengannya. Sekarang posisi saya duduk menjadi jauh dari Ibu yang mau membeli Buku saya. Dan teman saya malah melanjutkan pembicaraannya dengan Ibu yang "kaget" juga dengan selonongan teman saya itu. Saya jadi "terpinggirkan", lalu sedetik kemudian saya tersadar...Lho...kenapa saya begitu bod...kok mau digeser. Khan...belum selesai dealnya ? Kok..sudah dipotong sama si teman ini ? Saking "terperanjat sih" saya tidak mau ribut...diam-diam saya menyingkir dari situ. Pindah tempat , ngobrol sama teman yang lainnya. Dari pengalaman itu saya menarik kesimpulan bahwa teman saya ini TIDAK TAHU ETIKET. Dan saya cukup...stupid ! That's all ! 

Namun..saya toh harus tetap mengampuninya. Mungkin saja dia khilaf  ya...memotong pembicaraan orang. Kita harus bisa berteman dengan siapa saja  Plus keWASPADAan tinggi. 

Pada kesempatan ini sayapun ingin memohon Maaf pada teman-teman saya seandainya saya pernah dengan sengaja maupun tidak , telah berbuat kekhilafan dan menyinggung perasaan. I'm Only Human. I'm Only Woman. (Dihari Raya IdulFitri ini : MoHoN MaAf LaHiR Bathin ).

LEZAMI DE MEZAMI SONG MEZAMI ;-))

GBU ALL My Friends ! Ciao ! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun