Mohon tunggu...
Humaniora

Les Amis de Mes Amis Sont Mes Amis

6 Juli 2016   00:39 Diperbarui: 8 Juli 2016   22:59 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

*LES AMIS DE MES AMIS SONT MES AMIS*

Itu perumpamaan bahasa Perancis yang sedari dahulu saya suka banget. ( bacanya begini : LEZAMI DE MEZAMI SONG MEZAMI. kira-kira begitu lafalnya:-)

Yang artinya adalah : TEMAN-TEMAN DARI TEMAN-TEMANKU ADALAH TEMAN-TEMANKU (juga).

Nah, saya suka itu. Saya suka jika temanku punya teman menjadi temanku juga. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua orang suka memperkenalkan temannya kemudian temannya itu akhirnya menjadi teman "akrab" kita. Malahan bisa saja teman baru kita itu dicemburui oleh teman lama kita. Saya pernah mengalami hal ini. 

Suatu waktu saya diperkenalkan oleh teman  ke seseorang teman yang dia sudah kenal lama. Ketika berkenalan rupanya teman baru itu mempunyai hobby yang sama denganku, sehingga pembicaraan kami menjadi seru dan "nyambung". Mestinya teman saya ini, mestinya senang dong melihat temannya bisa akrab dengan saya yang nota bene adalah temannya juga. Tetapi tidak demikian yang terjadi, lha dia kok cemburu.

Sebut saja (temanku itu namanya A, ), dan teman baru namanya B. Ketika si B berkata (atau me"lapor" ) ke A, bahwa ia ingin berkunjung kerumahku, eh...si A malah marah-marah. Katanya : 'kamu gak boleh ke rumahnya, kalau tidak dengan saya'. Khan saya yang memperkenalkan kamu. Tunggu sampe saya ada waktu, baru kita sama-sama kesana !'

Waow...! Kok seperti anak kecil ya. Padahal kita sudah dewasa lho. Sudah punya anak , sudah pada berkeluarga. Apanya yang dicemburui ?

Ketika si B curhat padaku melalui telepon, kukatakan saja bahwa ada sesuatu dalam jiwa si A sehingga "mengganggu" pikirannya sendiri. Sebaiknya kita ikuti saja apa maunya. Kasihan juga ya teman kita ini. Nanti kita akan bicarakan dengan baik-baik. Toh, si B ini tidak lancang , ia bahkan melapor pada A ingin berkunjung kerumahku yang nota bene adalah teman barunya. Itu secara etika , baik adanya. Dia tidak potong kompas bukan ? (istilah darimana nih ? Hehehe.)

Lain lagi dengan teman saya yang satunya ini ...si C ! Saya memperkenalkan teman saya kepada si C, dan rupanya mereka "nyambung" juga. Tentu saya senang ya. Namun..apa yang terjadi ? Mereka sekarang senang "hang out" ber-dua-dua saja. N saya ? Tidak di-ajak-ajak. EGP ? Jangan mengira saya sakit hati. No way-lah. Saya cukup senang melihat persahabatan mereka itu. Sungguh ! Kita harus positive thinking , setiap waktu. Jangan sampai AKAR PAHIT  menggerogoti hatimu ! Percayalah, ada waktu yang indah untukmu. Jangan jealous. Apapun sebab-sebabnya saya di"lupakan" tentu ada alasannya yang saya tidak perlu "KEPO" (bhs anakmuda masa kini:) Selama saya berjalan sewajarnya..tidak "macam2" apayang perlu ditakuti ? God knows me well. 

PERSAHABATAN ITU INDAH, jika.....

Mungkin sambil menulis hal ini,  sayapun  sambil "bercermin diri" . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun