Mohon tunggu...
Venita Khoirotul10
Venita Khoirotul10 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjuangan di Pondok Pesantren

14 Juni 2023   09:01 Diperbarui: 14 Juni 2023   09:05 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Untuk peraturan di sana lumayan ketat seperti: Yang pertama dimana kita harus berbahasa yaitu setiap 2 minggu berbahasa Inggris, 2 minggunya lagi berbahasa Arab, namun ada keringanannya kalau lupa bisa menggunakan bahasa Indonesia, dan di sana larang keras menggunakan bahasa jawa, apabila ada yang ketahuan menggunakan bahasa jawa maka akan di kenakan iqab (hukuman), hukumannya seperti menghafal kosakata lalu di setorkan ke pengurus bagian bahasa, piket, dll. 

Yang ke dua yaitu harus menjaga kebersihan, seperti piket, menata almari. Bagi santri yang tidak piket, telat piket, dan tidak membersihkan almari, akan diberi hukuman seperti membuang sampah setiap hari sampai selesai waktu ketentuan dari pengurus. 

Dan yang ketiga ini biasanya paling di takuti banyak santri, yaitu bagian keamanan dimana santri tidak boleh membawa barang-barang terlarang (make up, hp, dan sejenisnya) hukumannya akan di sita dan tidak di kembalikan lagi, jilbab tidak se siku hukumannya akan di potong, dan lain sebagainya.

Untuk kegiatannya yaitu santri di wajibkan bangun jam 3 untuk melaksanakan sholat tahajud, lalu di lanjutkan dengan sholat subuh, setelah sholat subuh di adakan ceramah dari mudirul ma'had kami hingga pukul 6 pagi, selanjutnya santri melaksanakan piket dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dari pukul 07.00 sampai pukul 15.30, lalu dilanjutkan kegiatan Madrasah (sekolah) hingga pukul 17.00 , seperti TS (Tapak Suci), HW (Hizbul Wathan), Tataboga, Tahfidz, sains. 

Lalu di lanjut makan sore sampai adzan maghrib, jadi untuk sholat itu wajib ke masjid dari subuh, asar, maghrib, dan isyak, bagi santri yang tidak melaksanakan sholat berjamaah akan di kenakan hukuman.

Selanjutnya setelah sholat isyak di adakan belajar malam sampai dengan pukul 22.00, di lanjutkan istirahat hingga pukul 03.00 dan seterusnya. 

Banyak sekali pengalaman dan kesan yang saya alami pada saat saya di pondok pesantren, bagi saya pondok pesantren memberikan pelajaran yang sangat berarti, Dimana kita di latih untuk belajar hidup mandiri, jauh dari orang tua, keluarga, kampung halaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun