Mohon tunggu...
Ni Nyoman Vena Riana Dewi
Ni Nyoman Vena Riana Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Currently studying Communication Science. Food and beauty enthusiast. Interested in Journalism. :) Email: venariana.dewi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ini Dia Tantangan Jurnalis di Masa Depan

3 Maret 2021   22:10 Diperbarui: 3 Maret 2021   22:17 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Conversation

Selain itu, dicetuskan oleh Marshall McLuhan dalam bukunya yang berjudul Understanding Media: The Extension of Man (1964) yang membahas mengenai teori media klasik bahwa:

"Yang menjadi pusat perhatian berbagai macam studi komunikasi mengenai media ya media itu sendiri. Bukan pada isi pesan (medium is the message) saja."

Generasi Z dan Y cenderung memilih untuk mengonsumsi artikel atau informasi yang ringan dan mudah untuk dicerna. Itulah mengapa, harapannya jurnalisme di masa depan dapat lebih menyesuaikan diri dengan teknologi yang akan terus berkembang, mengembangkan kompetensi yang dimiliki, serta mengikuti minat dari target audiens. 

Daftar Pustaka:

McLuhan, M., & MCLUHAN, M. A. (1994). Understanding media: The extensions of man. MIT press.

Sobur, A. (2019). Revolusi 4.0 & jurnalisme robot.

Bighow

(Re)defining multimedia journalism

The Future of Journalism

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun