3. Transparansi dalam peliputan berita.
4. KejujuranÂ
5. Indepedensi terhadap kelompok manapun dalam pemberitaan (ketidakterikatan)
Diperkirakan bahwa jurnalisme warga akan terus berkembang seiring berjalannya waktu, mengingat semakin berkembangnya teknologi dan masyarakat semakin mudah dalam menerima dan memproduksi suatu informasi dalam waktu singkat.
Jurnalisme di Masa Depan
Dikatakan bahwa terdapat dua cara untuk melaporkan berita di masa yang akan datang. Yakni, curative journalism dan hyplerocalisation journalism.
- Currative Journalism: Merupakan cara mengumpulkan berita dari sumber lain, lalu diolah dan dikumpulkan dalam satu tempat. Hal ini bertujuan untuk memudahkan audiens agar lebih mudah mendapat konten yang spesifik. Konsep berita kurasi bukanlah hal baru, organisasi berita memiliki kurasi sebagai kompetensi inti.
Meskipun ruang redaksi mulai menyusut dan reporter yang terlalu banyak bekerja, jurnalisme pada kenyataannya berkembang pesat akibat dorongan media sosial dan kemajuan teknologi komunikasi.
- Hyperlocalisation Journalism: Merupakan cara pelaporan berita dengan tujuan menghasilkan berita mengenai suatu peristiwa yang terjadi di daerah tertentu dan ditujukkan untuk masyarakat yang berada di daerah tersebut. Disampaikan melalui situs web, blog atau wiki.
Bagaimana wajah jurnalisme pada masa depan? Jin Young Park selaku CEO UPPITY yang telah sukses membangun media di Korea Selatan mengatakan bahwa perusahaan media harus cerdik dalam memahami kebutuhan dari target audiens. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan oleh media. Yakni:
1. Generasi Muda
2. TeknologiÂ
3. Strategi pengembangan bisnis