Mohon tunggu...
Ni Nyoman Vena Riana Dewi
Ni Nyoman Vena Riana Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Currently studying Communication Science. Food and beauty enthusiast. Interested in Journalism. :) Email: venariana.dewi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Humor Kritis yang Tajam ala Mr. Kece (Opini.id)

25 Oktober 2020   16:52 Diperbarui: 25 Oktober 2020   22:42 2804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: Youtube Opini.id
Sumber: Youtube Opini.id

Sumber: Youtube Opini.id
Sumber: Youtube Opini.id

Seperti yang dapat kita lihat diatas, dilansir dari youtube Opini id yang berjudul Omnibus Law Fix_Banget_Rev-3.micmati terdapat unsur humor dan sarkasme yang dibawakan oleh Mr Kece. Di dalam video tersebut, ditayangkan bahwa cameramen bertanya, 

"Kok kosong dah?" dan dijawab oleh Mr Kece,

"Lah kan emang omnibus law isinya omong ko****". (terdengar bunyi sound effect untuk menyensor ucapan Mr. Kece)

Seiring berjalannya waktu, jurnalisme watchdog mulai jarang ditemui. Hal ini dikarenakan peran pers sebagai jurnalisme watchdog sudah mulai susah, karena banyak pers yang berusaha dijinakkan oleh para penguasa. 

Mengingat kini media mulai dimiliki oleh para pengusaha yang juga terjun di dunia politik, sehingga peran jurnalisme watchdog pun perlahan meluntur karena adanya tekanan dari penguasa tersebut. 

Alih-alih menjadi jurnalisme watchdog, kini pers lebih banyak menjadi jurnalisme lapdog (kebalikan dari jurnalisme watchdog)

Opini.id merupakan salah satu media jurnalisme yang tidak tersentuh oleh penguasa pemerintah. Mereka berdiri sendiri di bawah naungan perusahaan swasta, sehingga masih bebas dalam mengkritisi politik pemerintahan serta menjalankan peran sebagai jurnalisme watchdog. 

Opini.id juga tidak hanya asal mengkritik namun tetap berpegang teguh dengan prinsip-prinsip etika jurnalisme, serta tetap berpedoman dari pedoman media siber yang bahkan dapat diakses melalui situs web opini.id, dimana mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bukanlah media yang seenaknya dalam mengkritik.

Jadi, apakah sekarang anda telah memahami apa itu jurnalisme watchdog dan bagaimana jurnalisme watchdog yang dilakukan oleh Mr KECE? Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya! Salam jurnalisme. :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun