Mohon tunggu...
Konstantinus Jalang
Konstantinus Jalang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

Berfilsafat dari Bawah

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Asal-Muasal Istilah "Fuck"

24 September 2020   15:22 Diperbarui: 24 September 2020   15:57 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita juga tentu saja sering kali mendengar ucapan "fuck you!" atau "motherfucker!" dalam percakapan sebuah film Amerika. Kedua kata ini in se bermakna kasar. Tetapi perlu diketahui, kedua kata ini pun dalam konteks tertentu bisa dimaknai sebagai seruan yang sangat biasa dari seseorang kepada sahabatnya. Misalnya, ketika sahabat kalian memuji penampilan kalian secara berlebihan dengan bilang: "Uiss, kau kelihatan seperti Robert Pattinson". Kalian bisa saja secara spontan merespon: "Fuck you.." atau dalam dialek Indonesia Timur kalian bilang: "Kau pu telor tu..".

Mungkin di kesempatan lain,  sahabat kalian pernah ngerjain kalian yang sedang tidur. Dan, saat itu kalian akan bilang: "Go to hell motherfucker!". Saya yakin, Saat kalian mengucapkan kata ini kepada sahabat, itu berbeda intensi ketika kalian mengucapkannya kepada yang bukan sahabat kalian. Ketika kalian mengucapkan kata ini kepada sahabat  kalian, saya sangat yakin, kalian tidak sedang benar-benar marah

Pada saat yang sama, kalian juga akan mengucapkan kata ini di saat kalian benar-benar marah. Kita akan tahu dari intonasi dan kepada siapa kalian sedang mengucapkan kata ini. Ingat, term "fuck" tidak sepenuhnya soal seks!

Oleh: Venan Jalang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun