Mohon tunggu...
Velya BerlianaPutri
Velya BerlianaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Pariwisata Trisakti

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Pernikahan di Sumatera Barat: Harmoni antara Adat dan Agama

20 Januari 2025   15:20 Diperbarui: 20 Januari 2025   15:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

C. Hidangan Adat yang Kaya Makna

Hidangan khas, seperti rendang, gulai, dan nasi kuning, disajikan sebagai bagian dari perayaan. Setiap makanan memiliki simbol keberkahan, kesabaran, dan kebersamaan.

D. Karapatan Adat

Dalam beberapa prosesi, para ninik mamak (pemimpin adat) dan tokoh masyarakat berperan aktif. Mereka memberikan doa restu serta memastikan bahwa seluruh tahapan pernikahan sesuai dengan adat yang berlaku.

4. Nilai-nilai dalam Pernikahan Adat Minangkabau

Tradisi pernikahan di Sumatera Barat mengajarkan banyak nilai penting, di antaranya:

  • Kehormatan Keluarga: Pernikahan adalah wujud penghormatan terhadap keluarga besar dan leluhur.
  • Kebersamaan: Keterlibatan masyarakat dalam setiap prosesi mencerminkan semangat gotong royong.
  • Keseimbangan Adat dan Agama: Prosesi adat tetap dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

5. Pelestarian Tradisi di Era Modern

Di tengah modernisasi, tradisi pernikahan adat Minangkabau tetap dilestarikan, meskipun beberapa prosesi disederhanakan. Upaya pelestarian dilakukan melalui dokumentasi, pendidikan budaya, dan pengenalan tradisi dalam acara-acara pariwisata. Pernikahan adat Minangkabau kini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal budaya lokal lebih dalam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun