Mohon tunggu...
Vella Shufa
Vella Shufa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi semster 7

Mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan Psikologi yang sedang malakukan KKN bersama dengan KKN TIM II UNDIP 2021, yang melakukan KKN dengan mengangkat tema covid yang dihubungkan dengan kecemasan dan tema bullying sehingga masuk dalam ranah psikologi sebagai wujud SDG's health and well being.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying Semakin Merajalela di Dusun Rejosari, Mari Perangi Bullying bersama KKN TIM II Undip

1 Agustus 2021   12:30 Diperbarui: 1 Agustus 2021   12:35 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magelang (1/8) – Salah satu universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung. Kegiatan KKN Pulang Kampung ini sebagai wujud membantu masyarakat untuk menangani permasalahan di domisili terkait dan juga mengembangkan potensi yang ada serta meningkatkan kualitas desa. Sesuai dengan tema KKN Pulang Kampung yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata” serta sesuai dengan permasalahan yang terjadi di desa maka KKN Pulang Kampung ini mengusung program terkait Bullying pada anak sekolah.

Bullying di Indonesia tergolong masih tinggi hingga 2021, terlihat dari survei yang dilakukan sebesar 23% masih mengalami Bullying hal ini dikarenakan meningkatnya kemudahan penggunaan teknologi yang bisa menjadi contoh bullying. Bullying pada anak sekolah utamanya pada usia 15 tahun masih sebesar 41% yang artinya memang bullying ini sangat menghawatirkan. Bullying yang dilakukan tidak hanya sebatas ucapan ejek-ejekan belaka, namun ada kekerasan didalamnya. Bullying ini sangatlah berbahaya bisa jadi menyebabkan depresi dan hal terparahnya bisa menyebabkan bunuh diri.

Salah satu mahasiswi peserta KKN TIM II Undip 2021 yang bertempat tinggal di Rejosari 1, RW.01, Grabag, Magelang, berinisiatif untuk mencoba membuat program yang berhubungan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) khususnya nomer 3 (Good Health & Well-Being) untuk membantu masyarakat Rejosari mengatasi kekhawatiran terkait Bullying pada anak sekolah, karena berdasarkan survei melalui permasalahan dan kebutuhan pengetahuan tambahan melalui google form sebanyak 40% dari 15 anak pernah menerima bullying, tandanya permasalahan ini memanglah sangat urgent, dan harus segara diberikan pemahaman agar tidak terjadi lagi korban-korban lainnya.

Berdasarkan urgensi yang dirasakan, Vella Shufa salah satu mahasiswi Fakultas Psikologi Angkatan 2018 yang juga merupakan salah satu mahasiswi KKN TIM II Undip, memberikan psikoedukasi terkait bullying yang bertajuk “Stop Perilaku Bullying! Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being”, hal ini sebaga upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait bullying yang berdampak pada psikologis dan cara agar bisa mengatasi trauma terkait bullying sendiri. Penyampaian edukasi ini dilakukan melalui Whatsapp pada hari Sabtu, 31 Juli 2021 dan 1 Agustus 2021 penyampaian edukasi dua hari ini dimaksudkan sesuai dengan ketersediaan sosialisasi terdapat beberapa yang mau mengikuti di hari Sabtu ada yang di Hari Minggu. Edukasi ini mendapatkan booklet ada yang dalam bentuk online (diakses pada https://bit.ly/bookletkknbullying) dan ada yang dalam bentuk offline. Selain hal tersebut, terdapat penunjang video pembelajaran terkait bullying yang bisa dilihat melalui Youtube yang bisa (diakses melalui https://bit.ly/YoutubeKKNprogram2). Harapannya dengan adanya edukasi ini anak-anak lebih aware terhadap Bullying.

Gambar 2. Booklet Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being
Gambar 2. Booklet Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being
Gambar 2.1. Isi Booklet Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being
Gambar 2.1. Isi Booklet Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being

Gambar 3. Pemberian Materi terkait Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being
Gambar 3. Pemberian Materi terkait Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being

Anstusiasme dari anak-anak terkait edukasi ini sangatlah baik. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada narasumber yang membuat diskusi terkait Bullying menjadi asik dan hidup.

Gambar 3.1 Diskusi melalui Whatsapp terkait Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being
Gambar 3.1 Diskusi melalui Whatsapp terkait Stop Bullying: Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being

“STOP BULLYING, NO ONE DESERVE TO FEEL WORTHLESS”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun