Magelang (1/8) – Salah satu universitas terbaik di Indonesia yaitu Universitas Diponegoro telah menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung. Kegiatan KKN Pulang Kampung ini sebagai wujud membantu masyarakat untuk menangani permasalahan di domisili terkait dan juga mengembangkan potensi yang ada serta meningkatkan kualitas desa. Sesuai dengan tema KKN Pulang Kampung yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata” serta sesuai dengan permasalahan yang terjadi di desa maka KKN Pulang Kampung ini mengusung program terkait Bullying pada anak sekolah.
Bullying di Indonesia tergolong masih tinggi hingga 2021, terlihat dari survei yang dilakukan sebesar 23% masih mengalami Bullying hal ini dikarenakan meningkatnya kemudahan penggunaan teknologi yang bisa menjadi contoh bullying. Bullying pada anak sekolah utamanya pada usia 15 tahun masih sebesar 41% yang artinya memang bullying ini sangat menghawatirkan. Bullying yang dilakukan tidak hanya sebatas ucapan ejek-ejekan belaka, namun ada kekerasan didalamnya. Bullying ini sangatlah berbahaya bisa jadi menyebabkan depresi dan hal terparahnya bisa menyebabkan bunuh diri.
Salah satu mahasiswi peserta KKN TIM II Undip 2021 yang bertempat tinggal di Rejosari 1, RW.01, Grabag, Magelang, berinisiatif untuk mencoba membuat program yang berhubungan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) khususnya nomer 3 (Good Health & Well-Being) untuk membantu masyarakat Rejosari mengatasi kekhawatiran terkait Bullying pada anak sekolah, karena berdasarkan survei melalui permasalahan dan kebutuhan pengetahuan tambahan melalui google form sebanyak 40% dari 15 anak pernah menerima bullying, tandanya permasalahan ini memanglah sangat urgent, dan harus segara diberikan pemahaman agar tidak terjadi lagi korban-korban lainnya.
Berdasarkan urgensi yang dirasakan, Vella Shufa salah satu mahasiswi Fakultas Psikologi Angkatan 2018 yang juga merupakan salah satu mahasiswi KKN TIM II Undip, memberikan psikoedukasi terkait bullying yang bertajuk “Stop Perilaku Bullying! Edukasi Perilaku Bullying sebagai Upaya Terwujudnya SDG’s Good Health and Well-Being”, hal ini sebaga upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait bullying yang berdampak pada psikologis dan cara agar bisa mengatasi trauma terkait bullying sendiri. Penyampaian edukasi ini dilakukan melalui Whatsapp pada hari Sabtu, 31 Juli 2021 dan 1 Agustus 2021 penyampaian edukasi dua hari ini dimaksudkan sesuai dengan ketersediaan sosialisasi terdapat beberapa yang mau mengikuti di hari Sabtu ada yang di Hari Minggu. Edukasi ini mendapatkan booklet ada yang dalam bentuk online (diakses pada https://bit.ly/bookletkknbullying) dan ada yang dalam bentuk offline. Selain hal tersebut, terdapat penunjang video pembelajaran terkait bullying yang bisa dilihat melalui Youtube yang bisa (diakses melalui https://bit.ly/YoutubeKKNprogram2). Harapannya dengan adanya edukasi ini anak-anak lebih aware terhadap Bullying.
Anstusiasme dari anak-anak terkait edukasi ini sangatlah baik. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada narasumber yang membuat diskusi terkait Bullying menjadi asik dan hidup.
“STOP BULLYING, NO ONE DESERVE TO FEEL WORTHLESS”
Reporter : Vella Shufa Nailul Muna
Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan, M.Hum
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H