Mohon tunggu...
Vellan Zunia Rahma
Vellan Zunia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi Tiada Dimulai dari Pendidikan Masa Depan Bangsa

9 Oktober 2023   18:03 Diperbarui: 9 Oktober 2023   18:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kali mendengar KPK banyak menangkap pelaku korupsi di negeri ini. Dan faktanya masih banyak yang melakukan korupsi hingga saat ini, meski sudah ada KPK. 

Pelaku korupsi itu sendiri tak lain adalah seseorang yang menjadi bagian dari negeri ini. Ya, dia adalah masayarakat kita sendiri. 

Mengapa tega pada negeri sendiri? 

Manusia memang merupakan makhluk sosial, namun jangan lupa juga jika manusia adalah makhluk individu yang tak lepas dari individualisme. Karena sifat individualisme yang ada pada diri manusia itulah mendorong egonya untuk berbuat lebih. Hingga akhirnya memilih untuk melakukan korupsi demi mewujudkan egonya. 

Jika di lihat dari sejarahnya, Korupsi sudah ada sejak zaman penjajahan,  tepatnya pada masa VOC masih berdiri. Dan adanya korupsi pula VOC harus bubar setelah berdiri cukup lama. 

Penjajahan telah usai, namun budaya korupsi masih tertinggal seakan-akan bagian dari warisan itu sendiri. 

Tidak ada yang untung dari adanya korupsi, baik pelakunya maupun yang dirugikan. Akankah korupsi terus menjadi warisan untuk negeri ini? 

Sampai kapan penyakit korupsi ini akan benar-benar hilang? 

Hal itu hanya bisa diwujudkan dimulai dari diri sendiri dan dari sejak dini. Jika kita punya rasa prihatin pada negeri ini yang terus rapuh karena adanya korupsi, maka itu bisa menjadi awal anti korupsi pada diri kita dan diri orang lain. Memang sebuah kesadaran tidaklah begitu saja muncul jika tidak diingatkan, untuk itu saling mengingatkan sangatlah penting. 

Menyelamatkan negeri ini dari budaya korupsi juga bisa dimulai dengan memberikan pendidikan pada masa depan bangsa ini. Dari kecil seorang anak harus diajari untuk tidak merugikan orang lain karena itu tidak baik. Mengajarkan cara bersyukur juga bisa diterapkan pada anak agar tidak jadi orang yang tamak. Dan yang paling penting adalah selalu mengawasi anak, apakah anak tersebut berpotensi ke arah korupsi dimasa depan. 

Peran orang tua dan guru dalam mendidik masa depan bangsa ini sangatlah penting. Orang tua harus selalu mengawasi anaknya dan mengajarkan hal-hal yang baik agar karakter anak tersebut bisa tumbuh jadi anak yang memiliki karakter unggul. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun