Sepasang tangan
Mulai tampak
keriput berkerut
Entah masih lembutkah dalam genggamanmu
Terbayang
Jejak masa
Torehan perjalan
Air mata
Duka
Asa yang tersisa
Tergurat di sana
Ku urai malam ini
Bersama hening
Sendiri..
Hening yang ku kejerang diatas api cinta
Telah mendidih
Hening yang ku kandung
Lahirkan rindu demi rindu
Meruah asa
Membangun cinta
nyanyian rindu dan tangis asaku
Adakah pantas untuk kau dengar
Hati ini hanya satu
Rasa ini hanya untukmu
Ingin ku tuang dalan cawan cintamu
Tapi aku tau..
Itu tak bisa..
*teluk jakarta/0616*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H