Masyarakat Tionghoa Bangka akan berbondong-bondong pergi ke pantai pada waktu perayaan. Seperti ke pantai Pasir Padi, Matras, Parai, Tanjung Pesona dan lain-lain untuk mandi di laut pada tengah hari saat terik matahari. Disertai ritual membuang Nyuk Cung ke laut.
Tempat perayaan Ng Ngiat Ciat Bangka
- Di Pantai Penyusuk Kecamatan Belinyu, masyarakat datang rekreasi bersama keluarga diisi acara makan bersama, mandi air laut, dan bermain ke Pulau Lampu.
- Di Pantai Matras yang terletak di Sungailiat – Kabupaten Bangka. Umat Kong Hu Cu dari Kwan Ti Miau Sungailiat, me-larung Nyuk Cung .
- Kecamatan Riau Silip – Kabupaten Bangka
Merayakan Ng Ngiat Ciat sebagai salah satu agenda tahunan desa. Dilengkapi dengan ritual mengunjungi Pulau Simbang dengan berjalan kaki. Hal ini dimungkinkan karena air laut yang telah surut.. Pulau ini merupakan pulau karang yang hanya didiami oleh burung camar. Oleh warga dinamai burung Simbang. Setiap perayaan Ng Ngiat Ciat, Pantai Bedukang dan Pulau Simbang sangat ramai didatangi oleh para pengunjung.
b. Pantai Tuing
Sebagai tempat perayaan Ng Ngiat Ciat dengan bentangan pantai yang panjang dan hamparan pasir putih nan luas.
- Perayaan Ng Ngiat Ciat di Pangkalpinang , dipusatkan di Pantai Pasir Padi. Diawali dengan sembahyang kemudian membuang Nyuk Cung ke laut sebagai simbol penghormatan kepada seorang Menteri bijaksana bernama Qu Yuan (339 – 277 SM) zaman Dinasti Chu -楚 atas wafatnya di sungai Mi Luo. Agar jenazah Sang Menteri tidak diganggu ikan, rakyat melemparkan nasi dibungkus bambu. Dari sinilah tradisi membuat Nyuk Cung bermula. Terdapat pula sebuah pulau kecil yaitu Pulau Punai yang dapat dikunjungi dengan berjalan kaki pada waktu air laut surut.
Kegiatan Ng Ngiat Ciat 2016
- Dusun Tirus – Desa Riau, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka.
Masyarakat Tionghoa di kampung Namhin datang sekitar pukul 12.00 WIB, berkumpul di tepi dermaga nelayan setempat. Menikmati makan siang bersama , sambil melihat pemandangan surutnya air dermaga.