Mohon tunggu...
Vau-G
Vau-G Mohon Tunggu... Wiraswasta -

" ...Menulis merupakan salah satu kesempatan berbagi hal baik (berupa inspirasi, pengalaman, dan pengetahuan) kepada banyak orang dalam jangkauan ruang lintas waktu yang jauh ke depan. Salam Olah Kata & Pikiran...Terus mem-Baca, me- Nelaah & me-Nulis..."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Upacara Adat Nujuh Jerami, Suku Lom/Mapur Bangka

16 April 2016   06:27 Diperbarui: 18 April 2016   20:40 2896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.       Persiapan acara

Satu bulan sebelum acara, dilakukan rapat pelaksanaan acara meliputi penentuan waktu pelaksanaan, pembentukan panitia, pembagian tugas, dan mengadakan kerjasama dengan sanggar kesenian . Tiga hari menjelang acara ritual adat, Ketua Adat akan mengelilingi Dusun Air Abik tanpa sepengetahuan  siapa-pun. Kegiatan ini dilakukan pada waktu tengah malam sebelum fajar. Bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Haru Biru (Penunggu) agar pada saat acara tidak terjadi cingkok purak ( hal-hal yang tidak diinginkan) dan tidak pula mengganggu manusia.

Satu hari sebelum upacara, masyarakat akan melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan balai adat dan mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk ritual acara.

Peralatan ritual adat Nujuh Jerami:

a.       Peti berisi  lesung dan alu.

b.      Tikar sebagai alas untuk menumbuk

c.       Penampik padi untuk mengantisipasi padi tidak berhamburan waktu ditumbuk.

 

2. Pelaksanaan acara

Kegiatan arak-arakan dilakukan dari rumah ketua adat menuju balai adat. Acara diawali dengan pembukaan dan sambutan. Panitia turut membawa peralatan ritual seperti peti berisi lesung dan alu yang setahun sekali baru dikeluarkan.  Beberapa  prosesi upacara Nujuh Jerami:

a.       Menumbuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun