4. Julang dan Suyak – wadah yang terbuat dari rotan sebagai penampung padi.
5. Gong Kuningan yang telah berusia ratusan tahun.
[caption caption="Menumbuk Padi - bangka.tribunnews.com"]
[/caption]Upacara dimulai dengan menggotong lesung di depan rumah salah satu tokoh adat. Sebelumnya lesung dialasi dengan daun terung asam, kemudian disembur dengan “bonglai – air yang telah dibacakan doa”. Sejumlah padi dimasukkan ke dalam lesung untuk ditumbuk sebanyak 7 kali. Dilanjutkan dengan ditampi sebanyak 7 kali untuk memisahkan butir padi dengan sekam.
[caption caption="Menampi - radarbangka.co.id"]
[/caption]Beras yang telah ditumbuk, disimpan di lanjong, dan dimasak di periuk yang ditutup daun terung asam. Ketika beras telah mulai mendidih, sekam ditebar di jalan depan rumah untuk mengusir makhluk-makhluk halus. Setelah nasi matang, diletakkan di timpak bersama telur rebus. Pertama, nasi tersebut “disajikan” untuk Bereje (alat-alat bertani )dan tempat menyimpan padi. Sebagai bentuk penghargaan kepada siapa saja termasuk benda mati. Baru Ketua Adat memakan nasi tersebut, dilanjutkan dengan santap makan bersama.
Selain pertunjukan Dambus dan Tari Campuk terdapat pula pertunjukkan silat kampung dengan tembung (sejenis tongkat kayu) dan pedang kayu.
Silat kampung oleh suku Lom hanya untuk kalangan sendiri dan berlatih di hutan pada saat bulan purnama.
[caption caption="Silat Kampung - bangkanese.com"]
[/caption]Seluruh warga secara bersama-sama membuat aneka ragam kue, lauk pauk, nasi merah dan minuman untuk dihidangkan kepada tamu yang datang. Penduduk dari kampung yang berdekatan juga turut merayakan upacara adat Nujuh Jerami.
Pemerintah daerah- pun mendukung upacara adat untuk meningkatkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya daerah dan rasa kebersamaan antar masyarakat.
Upacara Adat Nujuh Jerami sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2015
Pengertian Warisan Budaya Tak Benda
Menurut Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) mengenal Warisan Dunia menjadi Warisan Alam dan Warisan Budaya Dunia.
Lihat Humaniora Selengkapnya