1. Tidak menyapu dari hari pertama sampai hari ketiga. Hal ini dipercaya agar tidak menyapu rezeki Tahun Baru ( terdapat pula dalam catatan seorang wanita Amerika yang bersuamikan orang Tionghoa dalam buku “Akoe Poenja Pernikahan dengen Saorang Tionghoa”; hal 102; Djakarta; 1922).
2. Tidak pula boleh berkelahi atau berkata kasar, memecah atau merusak sesuatu, dan tidak boleh menangis. Menangis akan mendatangkan kesedihan bertubi-tubi selama setahun penuh.
3. Mencuci rambut pada hari pertama di tahun baru juga dihindari. Hal ini sama dengan membuang keberuntungan.
4. Orang Tionghoa akan berusaha tidak berutang di tahun yang baru. Semua tagihan tersebut harus dilunasi sebelum pergantian tahun.
5. Tidak mengucapkan kata-kata negatif seperti miskin, mati, hilang, rusak, sakit, kalah dan lain-lain.
6. Tempat menyimpan beras diisi penuh. Agar tidak terjadi kelaparan sepanjang tahun baru.
7. Tidak minum obat agar tidak menjadi sakit sepanjang tahun.
8. Tidak memakan bubur pada hari pertama Tahun Baru. Karena pada zaman dahulu, bubur sebagai simbol kemiskinan.
9. Anak perempuan yang telah menikah akan mengunjungi orang tuanya di hari kedua tahun baru. Hari pertama akan banyak kunjungan di keluarga suami. Sehingga harus turut membantu melayani.
Makanan Tahun Baru Imlek