Pertemuan keempat yaitu membuat makanan. Pertemuan keempat dilaksanakan dengam membuat es buah coklat dan bakso bakar. Dalam hal ini karakter yang hendak dicapai yaitu karakter mandiri, karakter kerjasama, disiplin dan karakter toleransi. Dengan adanya kegiatan seperti ini maka diharapkan anak-anak dapat mempunyai bekal untuk berwirausaha dimasa mendatang.
Pertemuan kelima yaitu menonton film edukasi. Dalam kegiatan ini anak-anak diajak untuk menonton film berjudul "Sepatu Dahlan". Setelah menonton film edukasi, anak anak diajak untuk menyebutkan pesan pesan apa saja yang dapat dipetik dari film tersebut. Salah satunya yaitu kita harus berusaha menggapai cita-cita kita walaupun banyak sekali tantangannya. Adapun nilai karakter yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah karakter religius, cinta tanah air, kerja keras, tanggung jawab dan karakter sosial.
Pertemuan keenam yaitu lomba-lomba. Kegiatan perlombaan dalam pertemuan lima ini terdiri dari estafet karet gelang, merias wajah, tari balon berpasangan dan mencari koin dalam tepung. Adapun karakter yang hendak dicapai dalam kegiatan perlombaan ini adalah karakter kerjasama, tanggungjawab, toleransi, disiplin dan bekerja keras.
Pertemuan ketujuh yaitu outbond 2. Dalam kegiatan outbond 2 ini, anak-anak diajak untuk mengunjungi Taman Kyai Langgeng. Yang mana di taman tersebut anak-anak diajak untuk mengenal satwa satwa yang ada di taman tersebut, kemudian anak-anak diberi tugas untuk menyebutkan ciri ciri dari flora dan fauna yang ada di taman tersebut. Adapun karakter yang hendak dicapai dalam kegiatan outbond ini adalah disiplin, mandiri dan rasa ingin tahu.
Pertemuan kedelapan yaitu perpisahan. Dalam kegiatan perpisahan ini anak-anak diajak untuk menonton kegiatan mereka selama mengikuti acara PPMT yang diselenggarakan di Kampung Malanggaten. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah dari lomba lomba sebelumnya dan pembagian kenang-kenangan. Acara perpisahan ditutup dengan ucapan terima kasih kakak kakak PPMT kepada anak-anak yang mau mengikuti bimbingan belajar tersebut. Adapun karakter yang hendak dicapai dalam kegiatan ini adalah toleransi dan demokratis.
Dari kegiatan bimbingan belajar melalui metode Outdoor Learning yang diadakan oleh kelompok PPMT 4 di Kampung Malanggaten tersebut didapatkan data bahwa kehadiran peserta bimbingan belajar adalah diatas 95%. Dan hasilnya peserta bimbingan belajar tersebut lebih memahami tentang hak dan kewajiban sebagai pribadi yang berkarakter baik dirumah , disekolah, maupun dimasyarakat. Orangtua peserta bimbingan belajar juga sangat mengapresisi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa PPMT 4 Universitas Muhammadiyah Magelang tersebut karena terdapat perubahan dalam sikap para peserta bimbingan belajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI