Saya hampir menyerah, saya sudah lelah termakan oleh ketakutan saya sendiri. Saya menyesali, kenapa nggak dari dulu aja saya mau di operasi sebelum tumor nya sebesar ini dan belum sampai menekan syaraf otak yang menyebabkan daya tahan tubuh saya menurun seperti sekarang? Tapi ya sudah lah, saya seharusnya banyak bersyukur karena operasi saya berjalan dengan lancar.
Satu yang selalu saya ingat, yaitu pesan ibu saya yang juga pejuang lupus menyemangati saya untuk tidak mudah menyerah melawan penyakit, jangan mau kalah sama penyakit. Karena penyakit yang bertamu, maka penyakitlah yang harus pergi, bukan kita. Itu lah yang membuat saya bangkit dan semangat. Kemudian saya juga mempunyai dokter, keluarga, dan kerabat yang sangat supportif dalam membantu pemulihan saya.
Alhamdulillah, dengan keberanian dan tekad saya yang kuat untuk sembuh, akhirnya saya dapat pulih kurang dari sebulan, dan pulih total kurang dari 12 bulan.
Pesan saya, jangan pernah takut dalam melawan apapun, bukan hanya penyakit. Karena jika kita hanya menuruti ketakutan kita, kita tidak akan merubah apapun. Namun jika kita berani menghadapinya dengan tekad yang kuat, maka sesuatu yang baik pun akan berpihak kepada kita.
Salam semangat,
@vanyanaylaa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H