Indonesia memiliki ekosistem startup yang lebih besar untuk mendukung inovasi digital, sementara Kenya unggul dalam integrasi teknologi mobile dengan media sosial.
Kampanye sosial di Kenya cenderung lebih fokus pada isu-isu lingkungan dan kesehatan, sementara di Indonesia lebih beragam, termasuk isu politik dan budaya.
Kesimpulan
Media sosial adalah alat yang sangat berpengaruh dalam pembangunan di negara dunia ketiga seperti Indonesia dan Kenya. Meskipun terdapat tantangan, potensi teknologi ini untuk mendorong partisipasi politik, pengembangan ekonomi, dan transformasi sosial tidak dapat diabaikan. Dengan kebijakan yang tepat dan peningkatan literasi digital, media sosial dapat terus menjadi katalis bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di kedua negara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H