dalam kenyataannya, masyarakat yang mengikuti pemilihan, selama ini masih melihat dari background yang sebenarnya belum tentu biisa dan dapat memperbaiki keadaan suatu wilayah,dan teritorial, dan lebih luasnya dalah negara.
memang sangat terikat sekali, ketika kita melihat dari segi pekerjaan, suku, ras, agama, dan lain sebagainya yang termasuk dalam internal diri kita. namun apakah meraka yang dipilih itu mengerti dengan apa yang kita rasakan, dengan nasib rakyatnya, karena saya percaya, dari seluruh DPT yang ada di DKI Jakarta ini, semuanya dari latar belakang yang berbeda-beda dengan melihat dari profesi, suku, ras, agama, nasib, dan lain sebagainya dari mereka masyarakat DKI Jakarta.
sampai kapan kah hal seperti ini akan diterukan?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H