Perusahaan asuransi kerugian adalah bisnis yang menawarkan layanan untuk mengelola tanggung jawab hukum pihak ketiga dalam menanggulangi kehilangan manfaat, dan risiko kerugian akibat kejadian yang tidak terduga. Jika terjadi peristiwa tertentu yang tidak pasti yang mengakibatkan kerugian, kerusakan, atau hilangnya keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, perusahaan asuransi kerugian menawarkan layanan manajemen risiko dengan memberikan kompensasi kepada pemegang polis, pihak tertanggung, atau pihak lain yang berhak atau dengan cara memberikan kompensasi kepada pemegang polis, pihak tertanggung, atau pihak lain yang berhak. Serta menjamin kepada pihak lain bahwa pihak yang dijamin akan memenuhi kewajibannya apabila pihak yang dijamin tidak mampu melaksanakannya.
BAB VIII : Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa adalah sebuah perjanjian antara pemegang polis (tertanggung) dan perusahaan asuransi, di mana pemegang polis membayar premi dalam jumlah tertentu, dan perusahaan asuransi memberikan perlindungan finansial kepada ahli waris atau orang yang ditunjuk saat terjadi kematian tertanggung atau pada akhir masa kontrak jika tertanggung masih hidup. Tujuan utama dari asuransi jiwa adalah memberikan perlindungan keuangan bagi keluarga atau orang yang ditinggalkan jika terjadi kemalangan atau kematian yang tidak terduga.
BAB IX : Jenis-Jenis Asuransi Sosial
Asuransi sosial adalah program perlindungan sosial yang dirancang untuk memberikan manfaat finansial kepada individu atau kelompok dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa jenis asuransi sosial yang umum di beberapa negara:
- Asuransi Kesehatan: Meliputi biaya pengobatan, rawat inap, resep obat, dan layanan kesehatan lainnya.
- Asuransi Pensiun: Memberikan manfaat finansial kepada individu setelah pensiun dari pekerjaan mereka.
- Asuransi Cacat: Memberikan manfaat finansial kepada individu yang mengalami cacat permanen atau sementara yang menghambat kemampuan mereka untuk bekerja.
- Asuransi Pengangguran: Memberikan bantuan finansial kepada individu yang kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba.
- Asuransi Kecelakaan: Memberikan perlindungan finansial terhadap kerugian akibat kecelakaan yang mengakibatkan cedera atau kematian.
- Asuransi Jaminan Sosial: Meliputi berbagai macam perlindungan, seperti pensiun, cacat, kesehatan, dan jaminan kematian.
- Asuransi Anak: Memberikan perlindungan finansial khusus untuk anak-anak, seperti biaya pendidikan dan perlindungan finansial lainnya.
- Asuransi Jaminan Hari Tua: Memberikan manfaat finansial kepada individu setelah mencapai usia pensiun untuk memastikan kehidupan yang layak.
- Asuransi Kematian: Memberikan manfaat finansial kepada keluarga atau ahli waris seseorang yang meninggal dunia.
BAB X : Asuransi Syariah
Auransi syariah merupakan bidang bisnis asuransi yang cukup memperoleh perhatian besar di kalangan masyarakat Indonesia. Kebaruangan bisnis asuransi syariah adalah pengoperasian kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits serta Fatwa Para Ulama terutama yang terhimpun dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada prinsipnya yang membedakan asuransi syariah dengan asuransi konvensional adalah asuransi syariah menghapuskan unsur ketidakpastian (gharar), unsur spekulasi alias perjudian (maisyir), dan unsur bunga uang (riba) dalam kegiatan bisnisnya sehingga peserta asuransi (tertanggung) merasa terbebas dari praktik kezaliman yang merugikannya.
Inspirasi Saya Setelah Membaca Buku Ini :Â
Setelah membaca buku tentang hukum asuransi Indonesia karya Prof. Abdulkadir Muhammad S.H. ini memberikan saya pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem hukum asuransi di Indonesia. Berikut adalah beberapa pengalaman yang saya rasakan setelah membaca buku tersebut:
- Pemahaman yang Lebih Mendalam: Buku tersebut kemungkinan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang berbagai konsep, prinsip, dan regulasi yang mengatur industri asuransi di Indonesia, termasuk hak dan kewajiban perusahaan asuransi, polis asuransi, klaim, dan lain sebagainya.
- Peningkatan Kesadaran Hukum: Dengan memahami hukum asuransi secara lebih mendalam, saya menjadi lebih sadar akan hak dan perlindungan saya sebagai pemegang polis asuransi, serta tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi.
- Kemampuan Analisis yang Lebih Baik: Dengan memahami konsep-konsep hukum asuransi, saya dapat menganalisis dengan lebih baik berbagai polis asuransi yang ditawarkan, mengevaluasi ketentuan-ketentuan penting, dan membuat keputusan yang lebih cerdas terkait perlindungan asuransi yang saya butuhkan.
- Perspektif yang Luas: Buku tersebut juga dapat memberikan saya wawasan yang lebih luas tentang perkembangan dan tantangan dalam industri asuransi di Indonesia, termasuk perkembangan hukum, isu-isu terkini, dan perubahan regulasi yang relevan.
- Kemungkinan Aplikasi Praktis: Informasi yang saya peroleh dari buku tersebut juga dapat diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika berhadapan dengan situasi yang berkaitan dengan asuransi, seperti memahami proses klaim, hak-hak saya sebagai nasabah, dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H