Mohon tunggu...
Vania Benita
Vania Benita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pembangunan Jaya dan part time di coffee shop bernama Caharii.

Saya menyukai seni dan design. Saya juga orang yang perfeksionis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Idol Bukan Urusanmu!

19 Desember 2022   18:41 Diperbarui: 19 Desember 2022   18:52 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Yang pertama, Jika kalian sangat ingin ter-notice oleh idola kalian masih banyak cara lain yang dapat diikuti dan yang pasti dengan cara yang positif. Contohnya, gunakanlah keahlianmu untuk membuat sebuah karya seperti contohnya salah satu tiktokers asal Indonesia yang ter-notice idolanya karena membuat tarian menggunakan lagu dari sang idola.

Kedua, dukunglah idola kalian secukupnya. Tidak perlu berlebihan cukup dengan membeli album atau merchandisenya tidak berlebihan, streaming video musiknya agar menjadi semakin terkenal, menghadiri konsernya sebagai bentuk apresiasi, dan vote mereka jika terdapat acara penghargaan. Hal-hal tersebut tidak akan merugikan sang idola justru menjadi dampak positif untuk sang idola. Kita akan senang jika mereka semakin sukses dan merekapun begitu.

Ketiga, jadikanlah salah satu insiprasi. Insiprasi untuk hidup maupun inspirasi untuk berkarya. Ikuti hal-hal positif yang ada pada idola kalian. Seperti contohnya cara mereka mengejar cita-cita mereka dan kerja keras mereka sampai pada akhirnya sukses.

Lalu cara mereka berperilaku kepada orang lain. Gunakanlah hal-hal ini untuk menambah kualitas diri kalian. Ambilah salah satu contoh yaitu penggemar BTS yang bernama Army mereka pernah memberi sumbangan saat terjadinya bencana kanjuruhan ditahun 2022. Lalu saya sendiri menjadi penggemar salah satu boyband bernama SEVENTEEN merasa terinspirasi dengan cara mereka memperlakukan orang lain.

Menjadi penggemar yang baik adalah hal yang positif yang tanpa kita sadari sangat berpengaruh dalam hidup kita. Contohnya kita dapat mengasah kualitas diri kita dengan menjadikan idola kita sumber inspirasi. Tapi bagaimana jika kita sudah mengganggu privasi sang idola kita? Apakah hal tersebut menjadi dampak positif bagi kita? Justru kita akan menjadi orang yang tidak berguna yang tidak bisa menaikan kualitas diri kita malah menurunkan kualitas dari diri kita.

Kita boleh menggemari sesuatu namun tidak secara berlebihan. seperti yang dikatakan hadits bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Kita hanya segerombolan penggemar di mata idola kita. Maka, jadilah penggemar yang bijaksana dan tahu diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun