In their eyes we just a bunch of fans. So don't be too much!
Pernah tidak sih kalian mendengar istilah sasaeng? Sasaeng adalah istilah untuk penggemar yang sangat fanatik hingga mereka suka mengganggu privasi sang idolanya. Mulai dari menelfonnya, menguntitnya ke kamar hingga ke backstage dan bahkan ada kasus dimana mereka melecehkan idolnya sendiri. Sasaeng juga termasuk musuh bagi para artis korea dan penggemar korea lainnya. Demi memuaskan hasrat cintanya kepada sang idola sasaeng rela melakukan hal-hal gila yang bahkan membuat sang idola trauma.
Saat ini, tidak sedikit para artis khususnya artis korea yang mempunyai sasaeng. Dilansir dari kepoper.com terdapat contoh kasus yang menurut saya paling gila yaitu adalah penculikan artis Lee Bon. Ya penculikan, dimana saat lee bon syuting sebuah film, ia dan sang manajer ingin pulang ke rumah namun lee bon masih syuting untuk scene-scene terakhir. untuk itu,sang manajer pergi lebih dahulu dari Lee Bon untuk memanaskan mobil. Belum sampai ke mobilnya Lee Bon merasa pusing dan pada akhirnya Lee Bon pingsan.
Saat siuman Lee Bon menyadari bahwa ia tidak berada di kamarnya sendiri, melainkan di kamar sang penggemarnya. Bahkan yang lebih gilanya sang sasaeng mencoba untuk melamarnya dan berjanji akan membelikan mobil mewah kepadanya. Syukurlah Lee Bon menolaknya dan berhasil bebas dari penculikan tersebut.
Penyebab mereka menjadi sasaeng adalah karena ingin mendapat perhatian lebih dari sang idola. Mereka rela melakukan hal-hal ekstrim demi untuk ter-notice oleh sang idola. Dan pada akhirnya mereka merasa bahwa mereka spesial dibanding penggemar lainnya. Lalu haus akan informasi, terdapat mantan sasaeng yang pernah diwawancara disatu chanel YouTube ia mengatakan bahwa ia haus akan informasi pribadi sang idola. Dan bahkan ia mengatakan bahwa informasi tersebut diperjual belikan oleh sesama sasaeng lainnya. Sangat gila bukan?
Sasaeng sangat membuat para artis korea terganggu. Banyak akibat yang ditimbulkan oleh sasaeng. Yang pertama pada tahun 2011 band asal korea bernama Super Junior pernah mengalami kecelakaan mobil yang disebabkan oleh sasaeng mereka. Akibatnya salah satu anggotanya Haechul mengelami trauma berat hingga sampai saat ini ia tidak mau untuk mengemudi lagi.
Yang kedua, salah satu anggota EXO yang bernama Sehun pernah diberikan minuman berisi lem di acara ISAC hanya karena sang sasaeng cemburu kalau Sehun bercengkrama dengan idola wanita lainnya. Awal mulanya EXO menghadiri salah satu acara olahraga bernama ISAC. Lalu, saat itu Sehun salah satu anngotanya sedang asyik bercengkrama oleh salah satu idola wanita yang akhirnya sasaeng cemburu dan memberikan lem diminuman Sehun.
Lalu kasus boyband Wannaone yang akhirnya tidak bisa tenang menjalani kegiatan dan beristirahat karena di teror oleh sasaengnya. Sasaeng dari boyband Wannaone terus menerus meneror mereka akibatnya, mereka merasa terganggu dan tertekan akan hal tersebut. Bahkan menurut YMC ada sasaeng yang sampai memasang alat pelacak di mobil Wannaone.
Saya sempat berfikir apakah hal tersebut memenuhi gairah mereka? Apakah mereka tidak kasihan kepada idolanya? Jika mereka benar-benar sayang kepada sang idola seharusnya mereka tahu apa yang layak mereka lakukan untuk mendukung idolanya.Â
Padahal jika mereka melakukan hal-hal ekstrim tersebut berulang kali, justru para idolanya menjadi kesal dan terganggu. Seperti contoh kasus Baekhyun salah satu anggota EXO yang pernah menyindir sasaengnya karena sudah menjual informasi tentang dirinya dan juga kasus Taehyun dari TXT yang juga menyindir sasaengnya karena memotret dirinya secara diam-diam. Lihatlah kasus-kasus tersebut. Bukannya dikenal dengan baik justru mereka menjadi musuh dari idolanya sendiri.
Bagi kalian yang merasa bahwa idola kalian harus dan hanya dimiliki oleh kalian. Kalian salah! Mereka mempunyai hak dan privasinya masing-masing. Mereka menjalani pekerjaan di industri ini semata-mata untuk menghibur dan memperlihatkan kemampuan mereka untuk diapresiasi. Masih banyak cara-cara untuk terhindar menjadi penggemar sasaeng dan menjadi penggemar yang bijaksana.
