Mohon tunggu...
Vania Aurel
Vania Aurel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY'20

enjoyy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bakmi Jawa Legendaris di Kota Magelang Sejak 1970

10 Desember 2021   14:48 Diperbarui: 13 Desember 2021   02:49 2685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret anak-anak Pak Broto saat sedang memasak bakmi jawa secara langsung. (dokpri)

“Memasaknya ini kan harus satu persatu, jadi yang antri beli ya harus sabar. Kalau ngga sabar ya monggo tidak apa-apa karena kita mengutamakan cita rasa,” jelas mbak Tin.

Karena larisnya warung bakmi jawa Pak Broto ini, dalam sehari mampu menghabiskan 10 potong ayam. Hal itu belum ditambah lagi jika ada pesanan dalam jumlah besar untuk sebuah acara tertentu. Namun karena masa pandemi ini, warung bakmi jawa Pak Broto ikut terkena dampaknya. Awalnya yang dalam sehari mampu menghabiskan 10 potong ayam, sekarang paling banyak hanya 7 potong ayam. Pengunjung juga menjadi sepi tidak seperti biasanya saat sebelum pandemi. Untuk mengatasi hal itu Mbak Tin dan anak-anak Pak Broto lainnya mendaftarkan warung bakmi jawa pak Broto tersebut dalam situs online seperti Grab dan Gojek. Hal itu memudahkan pelanggan untuk memesan melalui situs online tersebut tanpa perlu datang langsung ke tempat. Hal ini juga dilakukan sebagai salah satu bukti mengikuti peraturan dari pemerintah guna memutus penyebaran mata rantai covid-19.

Pandemi ini tak menjadikan alasan bagi anak-anak Pak Broto untuk tidak melanjutkan usaha bakmi jawa tersebut. Justru anak-anak almarhum Pak Broto tetap semangat mempertahankan resep turun temurun yang telah diwariskan oleh Pak Broto. Tanpa mengurangi resep apapun, cita rasa bakmi jawa Pak Broto tetap sama dan tetap terjaga dari tahun 1970 hingga sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun