Hola Sobat Kompas!Â
Apakah kalian pernah mengalami stress atau pusing karena banyaknya tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan? Atau mungkin depresi karena tugas tidak ada habisnya dan berjalan tak sesuai dengan ekspertasi kalian? Hati-hati jika kalian sering mengalami stress dan depresi karena hal-hal tersebut dapat mengganggu kesehatan mental lho.
Kesehatan mental adalah kesehatan yang meliputi kesehatan pada jiwa, psikis, emosi dan pikiran seseorang. World Health Organization (WHO) mengartikan kesehatan mental sebagai kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan seseorang bisa menghadapi stres dalam hidup, mengekspresikan kemampuannya, belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.Â
Tidak hanya tubuh saja, tetapi pikiran kita juga perlu dijaga dan dirawat agar dapat berfungsi dengan baik. Dengan mental yang kuat dan sehat, pikiran kita dapat lebih jernih dan fokus dalam melakukan segalanya, merasa bahagia dan sejahtera, pekerjaan dapat menjadi lebih produktif dengan target pencapaian yang jelas, serta dapat lebih membangun relasi yang positif dengan sesame dan memberi kontribusi yang besar dalam komunitas.
Sama halnya dengan kesehatan fisik, terkadang kesehatan mental sendiri dapat terganggu sehingga membuat seseorang menjadi lebih sensitive atau mengeluarkan sikap-sikap yang berbeda dari biasanya. Beberapa jenis gangguan pada kesehatan mental yang sering dialami, yaitu stress, depresi, kecemasan, gangguan bipolar, Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stress pasca trauma, Obsessive Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan obsesif kompulsif, Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), Autism spectrum disorder dan psikosis. Gangguan-gangguan mental tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Faktor Biologis
- Terdapat faktor genetika atau riwayat pengidap gangguan kesehatan mental/jiwa dalam keluarga sehingga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.Â
- Terdapat kelainan pada struktur otak, seperti yang disebabkan oleh cedera atau penyakit
- Adanya penyakit fisik, seperti diabetes dan penyakit tiroid yang dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental
- Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) dalam jangka panjang
2. Faktor PsikologisÂ
- Adanya pengalaman traumatis yang dialami, seperti pelecehan, kekerasan, ataupun bencana alam
- Adanya beban pikiran yang berlebihan sehingga membuat stress yang berkepanjangan
- Terdapat kepribadian tertentu, seperti perfeksionisme atau neurotisisme yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang Â
- Kurangnya kemampuan untuk mengatasi stress dan masalah yang sedang dihadapi
- Merasa minder, kesepian, tidak mampu melakukan banyak hal
3. Faktor Lingkungan
- Kemiskinan, orang yang hidup dalam kemiskinan berpotensi mengalami gangguan mental karena tekanan hidupyang terus menuntut  orang tersebut
- Adanya perlakuan yang tidak baik dari orang lain, seperti mengalami diskriminasi berdasarkan ras, suku, atau agama
- Adanya kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga yang membuat seseorang menjadi lebih tertekan dengan lingkungan disekitarnyaÂ
- Kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental dapat membuat orang sulit untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Â
Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab gangguan kesehatan mental, kita dapat menghindari dan mengurangi potensi resiko terkena gangguan mental. Dampak yang ditimbulkan oleh gangguan mental sendiri sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang.Â
Beberapa dampaknya, yaitu merasa cemas yang berlebihan, mudah tersinggung, apatis, kehilangan minat dan gairah untuk melakukan sesuatu, menimbulkan gangguan tidur sehingga membuat seseorang mudah lelah dan membuat kondisi fisik yang tidak fit, berpengaruh dalam lingkungan sosial dimana membuat seseorang menjadi lebih tertutup dan menarik diri dari komunitas, serta dapat menyebabkan seseorang menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang untuk melampiaskan bebannya.
Hal ini tentunya sangat berbahaya jika dibiarkan dan tidak segera ditindaklanjuti. Jika kesehatan mental sudah mulai terganggu dan dapat mengganggu kinerja, kesehatan, atau kehidupan pribadi seseorang, maka inilah saatnya untuk mengambil tindakan. Beberapa tips untuk mengatasi gangguan kesehatan mental, antara lain sebagai berikut.
- Terapi Psikologis merupakan langkah efektif untuk mengatasi masalah gangguan pada mental. Dengan terapi psikologis, kita dapat mengungkapkan segala hal yang kita rasakan, pikirkan, dan masalah yang sedang dialami kepada terapis profesional. Terapis akan membantu mengatasi penyebab masalah mental serta cara untuk mengatasinya.
- Mencari dukungan dari orang terdekat juga dapat membantu dalam mengurangi beban pikiran yang kita miliki. Berbagi cerita dengan orang terdekat juga dapat membantu mengatasi masalah gangguan mental yang kita alamiÂ
- Olahraga yang rutin  bisa menghasilkan endorfin, yakni senyawa kimia dalam otak yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Selain itu, olahraga bisa mengurangi gejala depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur maupun kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan demikian, tidak hanya menjaga kesehatan mental, kesehatan fisik pun ikut terjaga
- Mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayuran, ikan, dan biji-bijian akan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk fungsi otak yang optimal. Menghindari untuk mengonsumsi makanan olahan dan mengandung gula yang berlebihan, serta mengurangi mengonsumsi alkohol agar emosi tetap stabil dan risiko gangguan mental bisa diatasiÂ
- Beristirahat yang cukup sangatlah penting bagi kesehatan mental. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati, kemampuan konsentrasi, dan daya tahan tubuh. Tubuh akan lebih mudah pulih dan mampu mengatur kembali keseimbangan kimia pada otak, sehingga membantu menjaga kesehatan mental yang baik. Usahakan untuk tidur cukup setiap malam sekitar 7-8 jam untuk menjaga kualitas tidur yang optimal.
Dengan mengenal dan mengetahui tentang gangguan kesehatan mental, kita dapat lebih memperhatikan kesehatan mental yang kita miliki. Kesehatn mental perlu diperhatikan sebab masalah kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Masalah kesehatan mental ini perlu diperhatikan sejak dini agar menghindari terjadinya depresi atau penyakit yang lebih serius. Dengan menjaga kesehatan mental, maka kesehatan fisik kita pun menjadi semakin kuat dan terjamin. Oleh karena itu, jangan menyepelekan masalah kesehatan mental. Stay Healthy guys!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H