Mohon tunggu...
Vanessa N. L
Vanessa N. L Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Hola! Aku Vanessa Netanya Limang, bisa dipanggil Vanes. Hobiku menggambar, nonton film, dan jalan-jalan. Salam kenal dan terima kasih sudah berkunjung! Selamat membaca~

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tubuh yang Kuat Berawal dari Mental yang Sehat

16 Juni 2024   21:22 Diperbarui: 16 Juni 2024   21:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hola Sobat Kompas! 

Apakah kalian pernah mengalami stress atau pusing karena banyaknya tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan? Atau mungkin depresi karena tugas tidak ada habisnya dan berjalan tak sesuai dengan ekspertasi kalian? Hati-hati jika kalian sering mengalami stress dan depresi karena hal-hal tersebut dapat mengganggu kesehatan mental lho.

Kesehatan mental adalah kesehatan yang meliputi kesehatan pada jiwa, psikis, emosi dan pikiran seseorang. World Health Organization (WHO) mengartikan kesehatan mental sebagai kondisi kesejahteraan mental yang memungkinkan seseorang bisa menghadapi stres dalam hidup, mengekspresikan kemampuannya, belajar dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. 

Tidak hanya tubuh saja, tetapi pikiran kita juga perlu dijaga dan dirawat agar dapat berfungsi dengan baik. Dengan mental yang kuat dan sehat, pikiran kita dapat lebih jernih dan fokus dalam melakukan segalanya, merasa bahagia dan sejahtera, pekerjaan dapat menjadi lebih produktif dengan target pencapaian yang jelas, serta dapat lebih membangun relasi yang positif dengan sesame dan memberi kontribusi yang besar dalam komunitas.

Sama halnya dengan kesehatan fisik, terkadang kesehatan mental sendiri dapat terganggu sehingga membuat seseorang menjadi lebih sensitive atau mengeluarkan sikap-sikap yang berbeda dari biasanya. Beberapa jenis gangguan pada kesehatan mental yang sering dialami, yaitu stress, depresi, kecemasan, gangguan bipolar, Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stress pasca trauma, Obsessive Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan obsesif kompulsif, Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), Autism spectrum disorder dan psikosis. Gangguan-gangguan mental tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

1. Faktor Biologis

  • Terdapat faktor genetika atau riwayat pengidap gangguan kesehatan mental/jiwa dalam keluarga sehingga meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya. 
  • Terdapat kelainan pada struktur otak, seperti yang disebabkan oleh cedera atau penyakit
  • Adanya penyakit fisik, seperti diabetes dan penyakit tiroid yang dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental
  • Penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) dalam jangka panjang

2. Faktor Psikologis 

  • Adanya pengalaman traumatis yang dialami, seperti pelecehan, kekerasan, ataupun bencana alam
  • Adanya beban pikiran yang berlebihan sehingga membuat stress yang berkepanjangan
  • Terdapat kepribadian tertentu, seperti perfeksionisme atau neurotisisme yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang  
  • Kurangnya kemampuan untuk mengatasi stress dan masalah yang sedang dihadapi
  • Merasa minder, kesepian, tidak mampu melakukan banyak hal

3. Faktor Lingkungan

  • Kemiskinan, orang yang hidup dalam kemiskinan berpotensi mengalami gangguan mental karena tekanan hidupyang terus menuntut  orang tersebut
  • Adanya perlakuan yang tidak baik dari orang lain, seperti mengalami diskriminasi berdasarkan ras, suku, atau agama
  • Adanya kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga yang membuat seseorang menjadi lebih tertekan dengan lingkungan disekitarnya 
  • Kurangnya akses terhadap layanan kesehatan mental dapat membuat orang sulit untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.  

Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab gangguan kesehatan mental, kita dapat menghindari dan mengurangi potensi resiko terkena gangguan mental. Dampak yang ditimbulkan oleh gangguan mental sendiri sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang. 

Beberapa dampaknya, yaitu merasa cemas yang berlebihan, mudah tersinggung, apatis, kehilangan minat dan gairah untuk melakukan sesuatu, menimbulkan gangguan tidur sehingga membuat seseorang mudah lelah dan membuat kondisi fisik yang tidak fit, berpengaruh dalam lingkungan sosial dimana membuat seseorang menjadi lebih tertutup dan menarik diri dari komunitas, serta dapat menyebabkan seseorang menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang untuk melampiaskan bebannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun