4. Jangan berlebihan dengan melayani atau menolong hal-hal kecil padahal dia sendiri mampu melakukannyaÂ
Jika kamu berlebihan maka orang-orang yang selalu meminta bantuanmu akan sangat besar kemungkinan untuk selalu mengandalkanmu untuk menolongnya, karena kamu selalu menyanggupi permintaanya dan akibatbya mereka akan keseringan untuk dikit-dikit minta tolong, seperti tolong temani, tolong anterin, tolong bantuin bikin ini dan bikin itu, "gw gak bisa ini tolongin dong", ketahuilah setiap orang pasti bisa melakukan segala sesuatu sendiri, jadi jika ada hal-hal kecil yang menurut kamu dia bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan kamu, lebih baik tolak dengan baik-baik saja, bukankah lelah jika selalu melayani seseorang yang terlalu sering meminta bantuanmu?.
5. Kamu tak perlu memaksakan diri untuk selalu menyanggupi, kasian diri kamu.
Terkadang alasan kita untuk selalu menyanggupi itu karena kita merasa butuh penerimaan mereka, kita merasa harga diri atau value diri kita itu tergantung bagaimana mereka memandang kita, maka dari itu kita selalu berusaha mati-matian untuk membantu mereka, untuk menyenangkan mereka, dan berusaha membuat mereka menyukai kita padahal kita memaksakan banyak hal dan banyak mengorbankan diri untuk mewujudkan keinginannya.
Atau ada perasaan merasa diri kita harus berguna dan salah jika kita tidak berguna. Akhirnya ketika ada orang lain butuh bantuan, kita selalu memaksakan diri untuk menyanggupinya, demi membuktikan pada orang lain atau diri sendiri bahwa kita ada gunanya. Hey, jangan merasa tidak berharga atau tidak berguna jika menolak, value diri kamu itu lebih berharga, tak apa kok dengan penolakan, toh jika kamu memang tidak berguna untuk orang lain apa masih ada mereka yang hingga kini menyayangimu atau menjadi temanmu?, masih ada kan?, karena mereka melihat sesuatu yang bernilai pada diri kamu, lantas mengapa kamu tidak?
6. Menolak permintaan orang lain itu hal yang manusiawi
Mungkin selalu timbul rasa sedih, rasa bersalah karena menolak permintaan orang lain, namun harus kamu sadari, perbuatanmu itu adalah hal yang manusiawi, toh tidak selamanya juga temanmu itu selalu menyanggupi permintaan mu, dan mereka juga punya teman lain untuk dimintai tolong jadi hal itu sangat wajar. Lalu rasa bersalah itu jangan membuatmu jadi berkali-kali meminta maaf dan kamu sangat merasa buruk akibat penolakan itu, heyy bestie, tanyakan dulu pada dirimu sendiri, apakah ini salahmu? Jika tidak, yasudah tak perlu merasa buruk dan merasa bersalah.
7. Menyenangkan hati orang lain itu tanggung jawab dirinya sendiri, bukan tanggung jawab kamu!
Kamu harus sadar bahwa kesenangan hati atau suasana hati setiap orang merupakan tanggung jawab mereka sendiri, bukankah kamu juga tidak mengandalkan orang lain kan untuk menyenangkan kamu?, jadi bukan tugasmu pula untuk selalu membuat orang lain senang, itu tanggung jawab dirinya sendiri.
Kamu selalu mengiyakan karena takut menghancurkan mood orang, padahal disini mood kamu atau perasaan kamu yang selalu berkorban dan mengalah untuk menyenanginya. Katakan tidak mood jika memang kamu tidak mood, katakan tidak jika kamu menginginkannya jangan selalu korbankan perasaanmu untuk mengalah padahal kamu juga sedang tidak mood, apakah mereka melakukan hal yang sama pada kamu? Apa mereka juga selalu mengerti? Apa mereka juga selalu berusaha menyenangi kamu?, jadi jangan merasa memiliki tanggung jawab untuk menyenangkan orang lain ya.
Dalam berhubungan baik antar manusia perlu hubungan timbal baik atau sama-sama menguntungkan, aku juga masih belajar kok, untuk bisa saling memberi rasa senang, rasa nyaman, saling menolong, saling melayani, saling ada, saling mengerti, saling menghargai dan saling memberi rasa aman, jika antar individu memahami akan hal itu, mungkin sangat wajar jika kamu melakukan permintaannya, kamu pun pasti bisa membedakannya, namun jika tidak, patut dipertimbangkan lagi bestie.