Mohon tunggu...
Vanessa Berlian Pradina
Vanessa Berlian Pradina Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

saya mahasiswa semester 2 dari jurusan akuntansi yang juga sedang bekerja di daerah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Kriminalitas Pada Anak di Bawah Umur

14 April 2024   17:33 Diperbarui: 19 April 2024   21:27 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://jdih.sukoharjokab.go.id/berita/detail/waspadai-pergaulan-bebas-bagi-generasi-bangsa&ved=2ahUKEwjn7biNusGFAxUC8jgGHRwvDZ4Qh-wKegQIUhAC&usg=AOvVaw1LzDVrlVF64_vXLzFcxHQ6

Kriminalitas pada anak di bawah umur memiliki dampak yang luas, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampaknya meliputi:

  • Kesejahteraan Anak 

Anak yang terlibat dalam kegiatan kriminal dapat mengalami konsekuensi jangka panjang terhadap kesejahteraan mereka, termasuk gangguan mental, penyalahgunaan zat, dan kesulitan dalam mencapai kesuksesan di masa depan.

  • Ketidakamanan Masyarakat 

Kriminalitas di bawah umur dapat menyebabkan peningkatan ketidakamanan di masyarakat, membuat orang tua khawatir akan keselamatan anak-anak mereka dan meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan lingkungan tempat tinggal.

  • Kehilangan Kepercayaan pada Sistem Hukum 

Ketika anak-anak terlibat dalam perilaku kriminal dan sistem hukum tidak mampu menangani masalah ini dengan efektif, hal ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat pada keadilan dan sistem hukum.

Upaya Penanggulangan

Untuk mengatasi masalah kriminalitas di bawah umur, diperlukan pendekatan yang holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pendidikan dan Pelatihan

 Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak dan remaja tentang konsekuensi perilaku kriminal serta memberikan keterampilan yang dapat membantu mereka menghindari godaan kriminalitas.

2. Pemberdayaan Keluarga 

Menguatkan peran dan keterlibatan keluarga dalam mendidik anak-anak mereka, serta menyediakan dukungan dan sumber daya bagi keluarga yang mengalami kesulitan.

3. Peningkatan Akses Terhadap Layanan Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun