Kriminalitas pada anak di bawah umur memiliki dampak yang luas, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampaknya meliputi:
- Kesejahteraan AnakÂ
Anak yang terlibat dalam kegiatan kriminal dapat mengalami konsekuensi jangka panjang terhadap kesejahteraan mereka, termasuk gangguan mental, penyalahgunaan zat, dan kesulitan dalam mencapai kesuksesan di masa depan.
- Ketidakamanan MasyarakatÂ
Kriminalitas di bawah umur dapat menyebabkan peningkatan ketidakamanan di masyarakat, membuat orang tua khawatir akan keselamatan anak-anak mereka dan meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan lingkungan tempat tinggal.
- Kehilangan Kepercayaan pada Sistem HukumÂ
Ketika anak-anak terlibat dalam perilaku kriminal dan sistem hukum tidak mampu menangani masalah ini dengan efektif, hal ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat pada keadilan dan sistem hukum.
Upaya Penanggulangan
Untuk mengatasi masalah kriminalitas di bawah umur, diperlukan pendekatan yang holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
1. Pendidikan dan Pelatihan
 Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak dan remaja tentang konsekuensi perilaku kriminal serta memberikan keterampilan yang dapat membantu mereka menghindari godaan kriminalitas.
2. Pemberdayaan KeluargaÂ
Menguatkan peran dan keterlibatan keluarga dalam mendidik anak-anak mereka, serta menyediakan dukungan dan sumber daya bagi keluarga yang mengalami kesulitan.
3. Peningkatan Akses Terhadap Layanan Kesehatan Mental