Lapisan Atmosfer Bumi : Struktur dan Fungsi

Lapisan Termosfer

Lapisan termosfer berada di ketinggian 80-600 km dan memiliki suhu yang sangat tinggi. Lapisan ini disebut sebagai lapisan panas karena memiliki temperatur yang sangat tinggi. Lapisan termosfer adalah lapisan tempat terjadinya proses ionisasi, di mana ion positif dan elektron bebas bermuatan negatif terbentuk. lapisan termosfer atau ionosfer inilah tempat terbentuknya aurora. Proses ionisasi yang terjadi menyebabkan penambahan dan pengurangan jumlah elektron yang menghasilkan cahaya berwarna-warni di angkasa. Cahaya aurora hanya dapat dilihat dari tempat di bumi yang medan magnetnya kuat, yaitu di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Semakin kuat magnet bumi, semakin jelas aurora terlihat. Begitu pula sebaliknya. Itulah kenapa kita tidak bisa melihat aurora di Indonesia, karena Indonesia terletak di Garis Khatulistiwa di mana medan magnetnya tidak cukup kuat. Selain menghasilkan aurora, partikel ion yang terbentuk oleh radiasi matahari tersebut juga berfungsi sebagai pemantul gelombang suara dan cahaya dari bumi dalam bentuk gelombang radio. 

Ciri-Ciri Lapisan Termosfer

• Sering disebut sebagai lapisan panas (hot layer)
• Terdapat lapisan ionosfer yang berfungsi sebagai memantulkan gelombang radio yang bermanfaat bagi satelit dan komunikasi
• Mengandung massa udara yang rendah dengan temperatur tinggi sehingga tidak mampu menghantarkan panas ke benda-benda seperti satelit dan astronot

Fungsi Lapisan Termosfer

• Menjadi tempat mengorbitnya satelit bulan karena terdapat gelombang yang membantu energi untuk terus bergerak, termasuk satelit.
• Menyerap sebagian besar panas dari matahari sehingga suhu di permukaan bumi tidak terlalu panas.

Lapisan Eksosfer

Lapisan eksosfer adalah lapisan paling luar dan paling atas dari atmosfer. Lapisan eksosfer berada di ketinggian 600-1500 km. Lapisan eksosfer juga bisa disebut sebagai geostasioner atau ruang antar planet karena butiran-butiran gas yang ada dapat  meloloskan diri secara perlahan dan juga karena sedikitnya gaya gravitasi membuat jarang terjadinya benturan antara meteor.

Ciri-Ciri Eksosfer :

• Merupakan lapisan atmosfer paling luar sehingga pengaruh gaya gravitasi sangat kecil.
• Memiliki kandungan gas atmosfer sangat rendah.
• Merupakan lapisan atmosfer yang berbatasan langsung dengan luar angkasa.
• Merupakan lapisan yang sangat berbahaya.
• Dapat menghancurkan benda-benda luar angkasa dan meteor.
• Tempat terjadinya berbagai gerakan atom yang tidak beraturan.

Fungsi Eksosfer

• Melindungi Bumi dari Benda-Benda Langit

Lapisan eksosfer memiliki pengaruh gaya berat yang kecil, sehingga jarang terjadi benturan-benturan di udara. Sebagai lapisan paling luar bumi, eksosfer akan menghancurkan benda-benda luar angkasa terlebih dahulu sebelum jatuh ke permukaan bumi.

• Merefleksikan Cahaya Matahari

Pada lapisan ini biasanya akan merefleksikan cahaya matahari yang dipantulkan melalui partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut sering disebut sebagai cahaya zodiakal.

Lapisan atmosfer Bumi memainkan peran penting dalam menjaga kehidupan di Bumi. Masing-masing lapisan memiliki fungsi yang unik dan berinteraksi untuk mempertahankan lingkungan yang seimbang. Dengan memahami struktur dan fungsi lapisan atmosfer, kita dapat lebih baik memahami bagaimana Bumi berfungsi dan bagaimana kita dapat menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.