Mohon tunggu...
Vanessa Claudia
Vanessa Claudia Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya Vanessa Claudia, ingin mengembangkan bakat saya dalam menulis. Saya harap tulisan saya dapat berguna bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lapisan Atmosfer Bumi : Struktur dan Fungsi

20 Mei 2024   11:39 Diperbarui: 20 Mei 2024   11:49 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Kompas.com

Lapisan atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi. Terdapat lima lapisan atmosfer  yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Masing-masing lapisan memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, jugamemainkan peran penting dalam menjaga kehidupan di Bumi. Dalam artikel ini,  kita akan membahas struktur dan fungsi masing-masing lapisan atmosfer.

Lapisan Troposfer

Lapisan troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan permukaan Bumi. Lapisan troposfer juga merupakan lapisan paling tipis di antara lapisan atmosfer lainnya. Lapisan troposfer berada di ketinggian 0-12 km. Lapisan ini berisi dua senyawa kimia utama, yaitu karbondioksida dan uap air, yang tidak banyak ditemukan pada lapisan lain. Lapisan troposfer berfungsi untuk menjaga stabilitas udara di Bumi dan memungkinkan manusia untuk bernapas. Lapisan ini terdiri dari tiga sub-lapisan, yaitu lapisan planet air yang jaraknya 0-1 kilometer di atas permukaan Bumi, lapisan konveksi atau perputaran udara yang jaraknya 1-8 kilometer di atas permukaan Bumi, dan lapisan tropopause yang jaraknya 8-12 kilometer di atas permukaan Bumi.

Fungsi Lapisan Troposfer :

  • Menjadi tempat terjadinya cuaca dan iklim
  • Melindungi sengatan radiasi yang dipancarkan oleh berbagai benda langit lain
  • Digunakan sebagai tempat tinggal berbagai makhluk hidup
  • Tempat terjadinya angin dan pelangi

Lapisan Stratosfer

Lapisan stratosfer adalah lapisan terendah kedua yang berada di ketinggian 12-50 km. Pada lapisan ini, terdapat lapisan ozon yang berfungsi sebagai penyerap sinar ultraviolet. Lapisan stratosfer adalah lapisan yang melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet  karena stratosfer merupakan tempat bernaungnya lapisan ozon (O3) yang dapat menyerap sinar ultraviolet. Adanya lapisan ozon yang menyerap sinar matahari ini membuat seiring bertambahnya ketinggian, semakin tinggi juga suhunya.. Ozon juga membantu melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Radiasi ini sangat bahaya kalau terkena kulit manusia karena bisa menyebabkan kanker kulit, penuaan dini, katarak, hingga kerusakan sistem kekebalan tubuhLapisan stratosfer memiliki suhu yang relatif konstan, sekitar -50C, dan tidak ada perubahan signifikan dalam suhu di lapisan ini. Lapisan stratosfer memiliki sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air, awan, dan debu. 

Fungsi Lapisan Stratosfer :
Seperti lapisan atmosfer lainnya, manfaat stratosfer bagi kehidupan di bumi adalah untuk melindungi dari gelombang radiasi sinar ultraviolet dari matahari. Radiasi ini sangat
bahaya kalau terkena kulit manusia karena bisa menyebabkan kanker kulit, penuaan dini,
katarak, hingga kerusakan sistem kekebalan tubuh

Lapisan Mesosfer

Lapisan mesosfer berada di ketinggian 50-80 km dan memiliki suhu yang sangat rendah, sekitar -90C. LLapisan mesosfer adalah lapisan mesosfer  berfungsi sebagai tempat terbakarnya meteoroid. Lapisan mesosfer menjadi penghalang untuk meteor yang jatuh ke Bumi, menghancurkan mereka sebelum mereka dapat mencapai permukaan. Meteor yang mencapai mesosfer akan hancur terbakar dan menjadi pecahan-pecahan kecil yang disebut meteorit. Mesosfer juga berperan dalam melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Terdapat lapisan mesopause atau lapisan yang menjadi pembatas antara mesosfer
dengan termosfer.

Kepadatan gas yang cukup tinggi di lapisan mesosfer membuatnya memiliki cukup banyak gas dibanding lapisan di atasnya. Meteor luar angkasa yang berhasil menembus eksosfer dan termosfer akan bertabrakan dengan gas-gas penyusun mesosfer. Tabrakan tersebut akan menghasilkan gesekan yang besar dan menghasilkan panas. Suhu yang tinggi tersebut membuat meteor terbakar di lapisan mesosfer hingga tak ada yang tersisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun