Perdamaian merupakan sebuah istilah yang sudah berubah drastis semenjak berakhirnya dua perang dunia dan semenjak memasuki era modern, yang di mana perkembangan terjadi dalam sekejap mata. Fokus masyrakat dunia bukan lagi caranya mendapatkan kekuasaan dan wilayah yang luas seperti yang terjadi ribuan tahun yang lalu, tetapi bagaimana caranya untuk mendapatkan hidup yang lebih baik dan menciptakan perdamaian tanpa harus melukai sesame. Peradaban manusia telah melangkah sedikit lebih maju daripada ribuan tahun yang lalu, di mana manusia akan membunuh siapapun untuk mendapatkan kekuasaan. Walaupun kenyataan hari ini tidak jauh berbeda dengan apa yang telah terjadi sepanjan sejarah masa lalu, tetapi terdapat beberapa faktor yang besar mengapa peradaban manusia bisa disebut lebih maju daripada peradaban jaman dahulu.
Faktor pertama adalah manusia jaman sekarang lebih fokus menciptakan inovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jaman sekarang merupakan jamannya teknologi, di mana perkembangan dan pembangunan teknologi bisa terjadi dalam sekejap mata saja. Hal tersebut memiliki perbedaan yang sangat signifikan jika kita meliha kembali ke belakang di mana, perkembangan teknologi pada masa dulu berjalan sangat lambat, bahkan berkisar sampai ratusan tahun.
Faktor kedua adalah manusia jaman sekarang memiliki pendidikan yang setara, adil kepada semua jenis kasta masyrakat, baik yang tinggal di wilayah pusat maupun pinggiran, walaupun masih banyak terdapat anak anak, yang belum sama sekali mengenyam pendidikan. Tetapi hal tersebut sedang gencar menjadi isu yang selalu dibahas pada pertemuan internasional, bahkan menjadi salah satu rencana Sustainable Development Goal, yang akan dicapai pada tahun 2030, yaitu untuk mencapai pendidikan yang setara.
Tentunya jika kita melihat ke belakang, tepatnya pada ratusan tahun lalu, di Eropa, Asia dan sebagainya, pendidikan hanya diperuntukkan bagi kelas atas, yang sangat kaya pada masa itu. Orang orang yang kurang beruntung, yang biasanya kelas bawah sama sekali tidak akan merasakan pendidikan pada masa hidupnya. Ditambah lagi peperangan pada masa lalu yang sering terjadi, menyebabkan banyak individu terbunuh, kekacauan terjadi di mana mana, sehingga tempat dan waktu untuk belajar lenyap.
Faktor Ketiga adalah Globalisasi. Globalisasi merupakan proses keterbukaan setiap wilayah atau negara untuk menerima arus informasi, pertukaran budaya, bahasa tanpa dibatasi ruang dan waktu. Globalisasi membawa dampak positif dan juga negatif kepada setiap orang yan terlibat di dalamnya. Salah satu hal yang diajarkan oleh globalisasi kepada individu modern adalah untuk berpikir terbuka dan berpikir kritis serta selektif untuk menghadapi perubahan yang terjadi baik dalam lingkungan rumahnya maupun masyrakatnya. Jika kita melihat fakta yang terjadi pada masa lalu, orang-orang cenderung berpikir sangat kaku dan konservatif, sehingga perbedaan yang ada di antara kelompok masyrakat yang berbeda dianggap asing bahkan sesat, bahkan tak jarang terjadi pertikaian antar kelompok hanya karena masalah sepele.
Dari ketiga faktor yang disebutkan di atas mengapa peradaban manusia era kontemporer jauh lebih maju daripada perdaban manusia pada masa lalu, dapat disimpulkan bahwa manusia telah banyak belajar dari kesalahan dan perbuatan masa lalunya, bahwa manusia telah berusaha untuk mengembangkan dirinya dan sistem kemasyrakatan menjadi sesuatu yang lebih beradab dan berkelas, bahwasannya perbedaan bukan merupakan alasan untuk saling membenci apalagi saling bertikai, bahwasannya kerjasama antara orang orang yang memiliki perbedaan potensi, sumber daya jauh lebih menguntungkan ketimbang harus terus berperang dan melakukan penaklukan untuk dapat menguasai apa yang mereka miliki.
Dapat disimpulkan dari penjelasan sebelumnya bahwa istilah perdamaian bukan lagi hanya mengenai hidup tanpa peperangan ataupun konflik fisik maupun batin, tetapi bagaimana cara kita untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, yang lebih terbuka terhadap semua perubahan dan juga bagaimana cara kita untuk menjalin kerjasama dengan orang orang yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan kita guna memenuhi kebutuhan yang kita miliki tanpa harus merugikan, berbuat zalim kepada mereka.
Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara dan merupakan negara bekas jajahan Inggris, Belanda, Portugis, Spanyol, Prancis dan Jepang. Indonesia telah mengalami masa masa imperialisme yang sangat sulit selama berabad- abad lamanya, pengalaman tersebut membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat anti terhadap paham neo kolonialisme pada awal masa-masa kemerdekaan, tetapi menjadi negara yang mulai terbuka pada masa Presiden Soeharto. Indonesia sendiri masih tergolong salah satu negara berkembang di dunia dengan sumber daya alam yang berlimpah dan luar biasa.
Indonesia saat ini merupakan salah satu anggota PBB yang memiliki pengaruh yang lumayan besar, bahkan pada 2018 lalu, Indonesia ditunjuk sebagai dewan keamanan tidak tetap PBB, mengalahkan puluhan negara pesaingna untuk mencapai posisi tersebut. Indonesia dipandang sebagai mitra yang strategis, karena memiliki sumber daya yang melimpah. Dari dulu hingga sekarang, Indonesia selalu menjadi wilayah yang dianggap penting oleh dunia. Indonesia juga merupakan negara paru-paru dunia, karena memiliki hutan yang luas.
Masalah yang umumnya dihadapi oleh Indonesia pada masa sekarang adalah kerusakan alam serta ancaman gerakan separatisme, meningat Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam, melainkan kaya akan budaya dan bahasa. Hutan Indonesia sebagian besar telah hilang akibat usaha pembukaan lahan yang dilakukan demi mendapatkan keuntungan banyak oleh perusahaan-perusahaann yang ada di Indonesia. Hal tersebut malah memperburuk posisi Indonesia sebagai paru- paru dunia. Ancaman gerakan separatisme muncul juga pada akhir akhir ini di Papua. Selain faktor eksternal, gerakan separatisme ini juga kemungkinan terjadi karena adanya intervensi pihak luar, yang memiliki kepentingan di tanah Papua, mengingat sumber daya alam di Papua sangat berlimpah.
Posisi Indonesia di dunia internasional sendiri sudah cukup diperkuat dengan kebijakan pemerintahan presiden SBY, yang di mana pada masa itu Indonesia banyak terlibat dalam penngiriman pasukan perdamaian di seluruh dunia, ditambah lagi pada masa presiden Jokowi, Indonesia telah menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF di Nusa Dua, Bali pada Oktober 2018. Indonesia berhasil menyerap investasi dengan jumlah yang fantastis. Namun begitu, terdapat banyak hal yang masih menjadi PR Indonesia untuk mewujudkan perdamaian di dunia modern sekarang ini. Indonesia harus menjadi contoh utama negara-negara yang masih tertinggal di dunia. Indonesia juga bisa dikatakan sebagai role modelnya prinsip pluralisme di dunia.
Indonesia merupakan satu dari ratusan di negara di dunia yang memiliki ratusan suku dan ratusan budaya yang berbeda beda, tetapi dapat bertahan dari segala isu separatisme selama lebih dari 7 dekade. Bahkan ahli-ahli di seluruh dunia menyebutkan bahwasannya Indonesia merupakan sebuah keajaiban, karena merupakan satu-satunya negara yang berdiri atas prinsip pluralisme dan masih dapat bertahan walaupun terdapat banyak guncangan yang dihadapinya, baik guncangan dari dalam maupun dari luar.
Situasi dunia pada saat ini bisa dikatakan tidak sedang damai, tetapi tidak pula sedang kacau. Dunia sedang berada di keadaan stagnan antara perang dan damai. Terlepas dari penjelasan yang sudah dijelaskan mengapa peradaban manusia lebih baik dan lebih maju daripada peradaban masa lalu, namun ada beberapa hal yang membuat peradaban kita bahkan bisa dikatakan sama atau bahkan lebih buruk daripada peradaban jaman dahulu. Berikut penjelasannya:
- Kemajuan Teknologi yang Mengorbankan Lingkungan
Semenjak 1990-an, lingkungan merupakan isu yang utama yang dibahas di pertemuan antar negara. Salah satu perjanjian yang pernah dibuat mengenai lingkungan adalah perjanjian Tokyo. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi produksi gas emisi, yang dapat merusak atmosfir, tetapi perjanjian ini tidak pernah diratifikasi oleh AS, dan akhirnya perjanjian ini hanyalah sebuah dokumen di atas kertas, lain kata tidak pernah dilaksanakan secara efektif dan gagal. Kemajuan teknologi memang terjadi dalam hitungan detik pada masa modern, tetapi sayangnya manusia semakin egois.
Manusia sampai mengorbankan harta paling berharga yang dimilikinya: planet Bumi. Pemanasan global terjadi di mana mana, sehingga menyebabkan es di kutub mencair, kota-kota besar tenggelam dan sebagainya. Semua dilakukan demi keuntungan. Manusia telah menjadi sebuah wabah penyakit bagi dirinya sendiri yang diciptakan oleh dirinya sendiri, dan wabah tersebut mengancam keberadaannya sendiri juga, tetapi sayangnya manusia sudah tenggelam dalam palung terdalam keegoisannya sendiri, sehingga lupa untuk kembali ke permukaan untuk bernapas dan mengambil udara secara jernih agar dapat mempertumbangkan tindakan-tindakan yang dilakukannya terhadap rumahnya sendiri. Salah satu kasus yang baru-baru ini terjadi adalah pembakaran hutan Amazon di Brazil, yang membuat panik pemimpin dunia, mengingat hutan Amazon merupakan salah satu hutan hujan penghasil oksigen terbesar di dunia. Walaupun akhirnya api berhasil diperkecil, hewan-hewan yang tak bersalah menjadi korban. Mereka kehilangan rumah dan bahkan tak sedikit kehilangan nyawa mereka, karena ulah para kapitalis, yang hanya memikirkan keuntungan belaka.
Dari penjelasan di atas, dapat dikatan lingkungan merupakan salah satu isu yang harus diperhatikan bila ingin mencapai perdamaian di dunia dengan sepenuhnya, karena bagaimanapun lingkungan merupakan tempat tinggal kita, dan jika kita merusaknya, sama seperti menyuntikkan penyakit ke diri sendiri.
- Sekularisme dan Kemunduran Agama
Sejak dari dahulu, agama merupakan salah satu unsur yang tidak bisa dan tidak boleh dipisahkan dari kehidupan manusia. Agama selalu menjadi pedoman bagi oranng-orang yang senantiasa mentaatinya. Agama mengajarkan kepada para pengikutnya dan para pemeluknya untuk mencintai sesama dan menolong sesama, serta berbuat baik untuk sesama. Agama merupakan suatu ikatan dari Tuhan YME, yang ditujukan untuk membuat hidup manusia menjadi teratur, aman dan tentram. Tanpa disadari, jika agama dijalankan secara sepenuhnya dengan rasa toleransi yang tinggi, perdamaian di dunia akan tercapai. Tetapi sayangnya, manusia modern sekarang malah berusaha untuk memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari mereka. Bahkan ada yang menggunakan agama sebagai alat mereka untuk mendapatkan kepentingan politik, serta menyebarkan paham terorisme.
Agama menjadi sesuatu yang rendah dan dianggap sebagai hal yang kuno oleh kebanyakan masyarakat modern. Hal tersebut berbeda jika ditelusuri sejarah ratusan tahun yang lalu. Di setiap peradaban, apapun jenis agam tersebut, agama selalu menjadi bagian integral dan tidak terpisahkan, salah satu contohnya adalah peradaban Islam pada jaman dahulu, yang sempat menyaingi Eropa.
Seiring dengan kemunculan paham sekularisme tersebut, muncul paham sesat lainnya yaitu memperbolehkan cinta sesama jenis atau LGBTQ di kalangan para pemimpin dan politisi dunia, di mana hal hal yang dianggap terlarang, dismoral dan penuh dengan dosa dilegalkan pada jaman kontemporer sekarang, dengan alasan memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan dari setiap individu. Manusia seolah-olah menjadi seperti Tuhan dalam dunianya sendiri, karena sudah melupakan kekuasaan yang telah menciptakan dunia tempat mereka tinggal. Manusia seolah-olah berkata kepada Penciptanya bahwasannya mereka tidak memerlukan bantuan atau bahkan bimbingan dari Penciptanya sendiri yang diturunkan dalam wujud apa yang kita sebut agama.
Manusia seolah olah tenggelam dan sibuk dengan memajukan dirinya sendiri, tanpa memikirkan bahwa tugasnya adalah menolong sesama. Manusia seolah sudah menjadi makhluk yang hanya bernama manusia, tetapi sudah kehilangan sifat yang bernama kemanusiaan. Merupakan sebuah pertanyaan "apakah sekarang kita sedang mengalami kemajuan atau malah kehancuran yang disebabkan oleh nafsu kita sendiri? Apakah kita sekarang sedang diperbudak nafsu, sampai harus mengorbankan semua hal yang kita miliki?"
Penjelasan di atas cukup menggambarkan hal-hal yang sedang terjadi di dunia. Di lain sisi dapat dipandang peradaban modern jauh lebih baik, tetapi di lain sisi malah manusia modern itu sendiri mengingkari status mereka sendiri, dengan menjatuhkan diri ke dalam lubang kehancuran. Membahas perdamaian dunia sendiri merupakan sesuatu yang sangat kompleks, karena hal hal yang akan dibicarakan melibatkan seluru jenis aktor dalam hubungan internasional, yang memiliki pengaruh yang beragam dalam hubungan internasional. Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui bahwasannnya dunia bekerja seperti sistem. Sistem tidak akan dapat bekerja dengan baik jika salah satu bagian dari sistem tersebut rusak atau diambil. Oleh karena itu, tugas Indonesia untuk mencapai perdamaian adalah untuk menggabungkan semua bagian dari sistem di dunia, yang diperlukan untuk menggerakan sistem, agar dunia menjadi seperti lampu yang menghasilkan sinar perdamaian di tengah alam semesta nan luas dan gelap.
Tentu hal-hal yang patut dilakukan Indonesia dalam rangka kontribusinya terhadap perdamaian dunia adalah sebagai berikut:
- Memperjuangkan Diplomasi Lingkungan
Indonesia merupakan rumah dari ribuan spesies hewan yang berbeda-beda. Di Indonesia juga, terdapat banyak spesies langka baik yang dilindungi secara nasional, maupun internasional. Sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah ruah, sudah merupakan tugas Indonesia untuk memberikan contoh kepada dunia internasional mengenai pentingnya melindungi alam dan lingkunngan. Perdamaian sendiri tidak akan pernah dicapai jika lingkungan di mana manusia tinggal, rusak dan hancur.
Tercatat bahwa dunia telah kehilangan sebgaian besar hutannya, termasuk daerah perhutanan di Indonesia selama beberapa dekade terakhir akibat pembakaran dan pembukaan lahan. Hal tersebut mengakibatkan ribuan bahkan jutaan hewan kehilangan rumahnya dan bahkan harus kehilangan nyawa mereka. Isu lingkungan semakin diperparah di saat lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet matahari, semakin menipis. Hal tersebut membahayakan bagi manusia itu sendiri. Oleh karena itu, salah satu unsur terpenting untuk mencapai perdamaian pada era modern sekarang adalah untuk menjaga lingkungan dari ancaman yang kita buat sendiri maupun ancaman yang datang dari lingkungan itu sendiri.
Dengan terus memperjuangkan dan menaikkan isu mengenai kerusakan lingkungan di setiap sidang internasional oleh Indonesia, kebijakan dan peraturan baru tentu akan dirumuskan, serta dapat membantu menyelamatkan hutan yang tersisa di dunia dan membasmi pihak-pihak yang menebang hutan secara ilegal.
- Diplomasi Budaya dan Pertukaran Pelajar serta Pemberian Beasiswa bagi Pelajar Asing
Pendidikan di manapun masanya, tetap menjadi suatu isu yang penting. Pendidikan tidak hanya membasmi kemiskinan di dunia, melainkan juga membasmi kebodohan dan ketidaktahuan, yang menjadi akar dari seluruh masalah di dunia. Dengan pendidikan, dunia akan menjadi tempat lebih baik dan setiap orang akan bertindak secara lebih rasional sebelum melakukan sebuah tindakan.
Indonesia merupakan salah satu negara tujuan pelajar asing yang strategis dan paling banyak diburu oleh mahasiswa asing. Indonesia selain hal tersebut, memiliki budaya yang sangat beragam dan menjadikannya sebuah tempat belajar yang sangat sempurna. Ditambah lagi situasi dunia pada saat ini di mana masih banyak negara yang dilanda oleh kemiskinan.
Dengan memberikan pendidikan kepada yang memerlukan, tidak hanya akan meningkatkan derajat hidup mereka pribadi, melainkan dapat menghidupi dan membangkitkan suatu negara yang terpuruk oleh kemiskinan. Hal tersebut sesuai dengan konsep perdamaian era kontemporer di mana tidak ada satupun negara yang berjalan di depan ataupun di belakang negara lain, melainkan harus berjalan berdampingan, menghadapi tantangan hidup yang sulit bersama- sama dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik kepada sesama, memberikan kesempatan yang sama, serta membasmi kejahatan serta segala bentuk perbudakan dan penjajahan yang ada di dunia. Seperti kata Nelson Mandela bahwasannya pendidikan adalah senjata yang paling mematikan untuk mengubah dunia, maka pendidikan adalah instrumen yang tepat untuk membasmi segala bentuk perbudakan dan penjajahan di dunia.
- Menggerakkan Bantuan Kemanusiaan ke Daerah Afrika
Afrika merupakan benua yang terletak di selatan benua Eropa dan merupakan benua yang kaya akan nilai historis. Namun begitu, di balik fakta tersebut, Afrika menjadi benua yang paling mundur dan kacau pada masa sekarang. Peperangan dan pembunuhan antar etnis, agama masih sering terjadi. Walaupun bantuan kemanusiaan sering diberikan oleh dunia internasional, tetapi masalah terus saja berlannjut. Afrika merupakan salah satu kunci menuju perdamaian dunia, karena selama berabad- abad lamanya, Afrika telah menderita akibat penjajahan yang dilakukan oleh barat. Dan sekarang lebih menderita karena mereka berperang dengan sesamanya. Sebagai salah satu negara yang mengadakan Konferensi Asia --Afrika, sudah merupakan tugas Indonesia untuk terus mendukung dan memberikan bantuan kepada negara-negara Afrika yang membutuhkan.
- Diplomasi Agama dan Menghentikan Paham Terorisme
Diplomasi agama menjadi salah satu kunci yang penting untuk menghentikan penyebaran paham terorisme, karena paham tersebut cenderung muncul akibat pemahaman agama yang salah dan beberapa faktor ekonomi, seperti kemiskinan. Dengan ditanamkan pemahaman yang benar dan tepat mengenai agama, kemungkinan penyebaran terorisme akan semakin diperkecil dan perlahan-lahan akan ditinggalkan. Perlu diketahui bahwasannya terorisme merupakan ideologi yang bertujuan untuk menyebarkan ketakutan kepada para orang-orang yang tidak bersalah, dengan menyerang, mengebom, melakukan penembakan di lokasi umum.
Terorisme juga sering mennggunakan kedok agama sebagai upaya mereka mendapatkan pengikutnya dan menyebarkan gerakannya. Terorisme juga menjadikan agama Islam jelek di mata dunia dan muncul paham Islamofobia. Terlepas dari agama penulis, paham yang menyudutkan suatu kelompok agama, budaya maupun bahasa yang sama sekali tidak merusak ataupun mengganggu kelompok yang lain, juga berkontribusi kepada ketidaktentraman dunia. Dunia terlalu over generalisir ketika mendengar kata Islam. Dan oleh karena itu dapat dikatan bahwasannya diplomasi agama seperti melakukan dialog dengan kelompok agama lain mengenai inti ajaran mereka, saling berbagi, melakukan kegiatan sosial serta memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan, akan menumbuhkan semangat persaudaran antara umat manusia. Bukankah sudah tugas kita untuk mencintai dan membantu sesama?
Kesimpulan
Perdamaian pada masa sekarang dapat diartikan bukan hanya sekedar keadaan tanpa perang atau keadaan tanpa tembak-tembakan oleh berbagai faksi tentara yang berbeda, tetapi merupakan sebuah kemampuan dari individu yang tinggal dan hidup di dunia untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi orang lain maupun dirinya agar dapat menciptakan lingkungan yang baik dan pantas untuk hidup, tanpa harus melukai ataupun menzalimi sesama. Konflik atau gesekan sosial merupakan hal yang sudah tidak menjadi daya Tarik utama masyrakat sekarang.
Lain kata perdamaian dapat diartikan sebagai sebuah keadaan hidup dengan tenang dan tentram dengan sesama. Peradaban manusia sudah menjadi lebih baik daripada sebelumnya karena manusia sudah berhasil mengembangkan sistem pendidikan untuk semua kelas, terdapat globalisasi serta inovasi di bidang ilmu pengetahuan yang berkembang dengan sangat pesat. Namun begitu terdapat beberapa hal yang membuat kita sama atau bahkan lebih buruk daripada peradaban masa lalu, seperti bahwasannya munculnya dan gencarnya gerakan sekularisme, dan bahwasannya lingkungan menjadi terancam. Indonesia juga mengambil peran dalam hubungan internasional era kontemporer. Langkah Indonesia untuk mewujudkan perdamaian seperti diplomasi budaya, diplomasi agama, diplomasi lingkungan, serta memberikan bantuan lebih kepada negara-negara di Afrika. Walaupun begitu, kebijakan yang dibuat berdasarkan perspektif politik luar negeri, yang nota benenya masih dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri. Kebijakan dan langkah tersebut mungkin berbeda di tiap negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI